Infoaceh.net, Banda Aceh –– Kedatangan dai kondang asal Riau Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Aceh dalam dua hari, semakin memanaskan persaingan antar pasangan calon (paslon) di Pilkada Aceh 2024.
Adalah dua calon wakil gubernur (Cawagub) Aceh yakni Fadhil Rahmi atau Syech Fadhil dari paslon 01 dan Fadhlullah atau Dek Fad, kini tengah berebut pengaruh UAS untuk meraih dukungan dalam memenangkan Pilgub 27 November mendatang.
Kedua Cawagub tersebut turut menyertai dan menyambut kedatangan UAS ke Aceh untuk mengisi ceramah pada tabligh akbar di sejumlah kabupaten/kota.
Baik Syech Fadhil maupun Dek Fad dikenal punya kedekatan khusus dengan UAS. Bahkan Fadhil Rahmi dikenal dengan sebutan sebagai sahabat UAS. Sementara Dek Fad bersama Nazaruddin Yahya (Koordinator UAS Aceh) juga memiliki kedekatan dengan UAS. Nazaruddin adalah mantan Caleg DPRA dari Gerindra yang saat ini merupakan Ketua Gemira (Gerakan Muslim Indonesia Raya), organisasi sayap Partai Gerindra.
Perebutan pengaruh diawali oleh calon wakil gubernur Aceh Paslon 01 Fadhil Rahmi. Mantan Anggota DPD RI ini turut menyambut kedatangan Ustaz Abdul Somad sebelum tiba di Aceh, yakni di Bandara Kualanamu Sumatera Utara, pada Jum’at siang, 15 November 2024. UAS mendarat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 14.45 WIB.
Kedatangan UAS mengalami keterlambatan beberapa jam dari jadwal yang ditargetkan semula pukul 11.30 WIB.
“Apa kabar Ustadz Fadhil,” sambil memeluk Syech Fadhil dengan mata berkaca kaca. Mereka “cipika-cipiki” sampai 3 kali.
Keduanya dalam banyak kesempatan sempat terlibat saling bisik sambil saling menggenggam tangan. UAS kadang terlihat mengangguk dan memasang mimik serius, kadang saling melempar senyuman..
Selain Syech Fadhil, turut menyambut juga Nazaruddin Yahya dan Muhammad Riza dan Teuku Amrullah dari Aceh.
Syech Fadhil, mengaku pertemuannya dengan UAS lebih ke rutinitas pada setiap kehadiran sahabatnya, UAS ke Aceh.
“Kita bahas yg ringan-ringan aja. Inilah silaturahmi antar sahabat. Masalah pilihan politik, Saya menghargai sikap netral Tuan Guru di pilkada Aceh,” ujar Syech Fadhil.
Dari Bandara Kualanamu, UAS dan Syech Fadhil serta rombongan makan siang bersama di salah satu Rumah Makan di sekitar Bandara Kualanamu. UAS dan Syech Fadhil duduk di sisi kanannya sambil bercerita banyak dan tertawa lepas.
UAS sendiri rencananya akan menggelar tabligh akbar di beberapa tempat di Aceh untuk tiga hari kedepan.
“Saya doakan sahabat Ustadz Fadhil dan tim sukses dunia akhirat,” katanya sebelum berpisah.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad hadir di Kota Subulussalam Aceh, pada Sabtu (16/11), untuk mengisi tabligh akbar pasangan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam Rasyid Bancin – M Nasir Combih.
Kehadiran UAS di Kota yang dijuluki 1001 air terjun itu, sontak membuat riang gembira 4000 warga yang hadir, pasalnya ulama kondang itu baru kali ini ke kota Subulussalam, memenuhi undangan adik kelasnya Rasyid Bancin yang maju di Pilwakot setempat.
Namun ada yang menarik saat UAS memperkenalkan tamu istimewa yang hadir duduk di samping kirinya, yaitu Cawagub Aceh nomor urut 02 Fadhlullah atau Dek Fad.
“Bapak ibu warga Kota Subulussalam yang dirahmati Allah, saya juga memperkenalkan sahabat di sebelah kanan saya, beliau adalah Dek Fad, calon wakil Gubernur Aceh, yang turut berhadir meramaikan tabligh kita malam ini,” ucap Ustaz Abdul Somad, yang spontan disambut riuh dan pekik menang warga yang berhadir.
Juru Bicara Posko Relawan Jeumala Center, Mualem – Dek Fad, Chairan Manggeng menyampaikan, kehadiran Ustaz Abdul Somad di Subulussalam merupakan oase bagi umat.
Sebab kehadiran UAS menyejukkan umat di saat masyarakat dihadapkan dengan pilihan pada kontestasi politik yang saat ini sedang berlangsung di Aceh.
Sejak aktif berdakwah di masyarakat, UAS selalu berpesan kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa, menjaga persaudaraan dan kebersamaan sebagai anak bangsa.
Sehingga masyarakat lebih dewasa dalam menyingkapi perbedaan, dan tidak tergiring dalam politik kotor dan memecah belah masyarakat.
“Hal inilah yang membuat pasangan Mualem – Dek Fad selalu dekat dengan UAS, tegas namun tetap bijaksana dalam menyingkapi perbedaan dalam pilihan.
UAS adalah figur ulama yang kita teladani, sebab dalam penyampaian saat berdakwah senantiasa sejuk dan penuh nasihat, sehingga persaudaraan tetap terjaga dengan baik,” kata Alumni Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie Jaya ini.