Infoaceh.net, REDELONG — Dai kondang asal Riau Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Cawagub Aceh 01, Fadhil Rahmi atau akrab disapa Syech Fadhil tampil sepanggung di tabligh akbar yang berlangsung di Gedung Olahraga dan Seni (GOS), Kabupaten Bener Meriah, Ahad pagi, 17 November 2024.
Tabligh akbar ini dihadiri ribuan warga dari berbagai pelosok Bener Meriah. Hadir juga tim UAS Aceh serta calon bupati yang diusung oleh Nasdem di Bener Meriah.
Informasi yang diterima, Syech Fadhil dan UAS bertemu di penginapan di pagi hari. Momen ini menarik perhatian dari sejumlah tokoh yang hadir di penginapan yang ditempati oleh UAS dan tim.
Dalam agenda sebelumnya, Syech Fadhil dan UAS tak bisa sepanggung karena agenda masing-masing yang padat.
“Satu,” kata UAS saat bertemu dengan Syech Fadhil sambil mengangkat jari telunjuk.
“Terus berjuang hingga menang,” jawab Syech Fadhil dengan gerak serupa.
Dalam berbagai momen tabligh akbar UAS di Aceh, baru kali ini dai kondang tersebut terlihat lebih santai dalam menunjukan sikap politiknya untuk pilkada Aceh.
Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Bener Meriah dipadati seribuan warga yang menghadiri tabligh akbar Ustadz Abdul Somad (UAS), Ahad pagi 17 November 2024. Warga terlihat antusias untuk menyaksikan tabligh akbar dai kondang tersebut secara langsung.
Mayoritas warga yang hadir adalah ibu-ibu atau mak-mak majelis taklim. Selebihnya adalah pria dewasa dan para remaja.
Mengawali tabligh akbar, Ustaz Abdul Somad (UAS) turut memperkenalkan sahabatnya kepada para jamaah di Bener Meriah.
“Ibu-ibu dan saudaraku yang di Bener Meriah, ini hadir sahabat saya yang pertama kali membawa saya pertama kali ke Aceh, Ustaz Fadhil Rahmi,” kata UAS yang disambut tepuk tangan meriah dari jemaah yang hadir.
“Saya mempertaruhkan harga diri saya demi orang ini,” ujar UAS lagi sambil menunjuk ke Syech Fadhil.
“Jangan tengok aku sebagai seorang ustaz, tengok saya sebagai saudara kalian. Ini aku sekarang sedang mempertaruhkan harga diri.”
“Kalau mau saya nyaman, mau tenang, ngajar saya di kampus. S1 saya di Mesir, S2 saya Maroko, S3 saya Sudan. Profesor saya Brunai. Profesor kedua Malaka. Profesor ke 3 Sabah Sarawak.”
“Pilih orang ini,” ujar UAS lagi sambil menujuk ke arah Syech Fadhil.
“Nomor berapa?” seru UAS di atas panggung.
“Satu,…” jawab jemaah yang mayoritas mak mak.
“Syech Fadhil,” teriak ibu-ibu di barisan lainnya.
Mendengar hal ini, UAS kemudian tersenyum. “Sampaikan ke tetangga. Tetangga depan dan belakang, samping kiri kanan,” ujarnya.
“Siap ibu-ibu untuk mengajak bapak-bapak? Siap bapak-bapak untuk mengajak ibu-ibu?” seru UAS lagi.