Tiga Pimpinan Definitif DPRK Banda Aceh Dilantik, Irwansyah dari PKS Resmi Jabat Ketua
INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menggelar rapat paripurna dengan agenda pelantikan tiga pimpinan definitif periode 2024-2029 di Gedung DPRK Banda Aceh, Senin (14/10/2024).
Sidang dipimpin langsung Ketua Sementara DPRK Irwansyah didampingi Wakil Ketua Sementara Efiaty Z, serta para anggota dewan. Turut hadir Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, jajaran SKPD, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, alim ulama dan politisi, petinggi partai politik baik dari daerah maupun nasional, serta undangan lainnya.
Sekretaris Dewan DPRK Banda Aceh Tharmizi mengatakan, pelantikan tersebut berdasarkan SK Gubernur Aceh Nomor 100.1.4.2/1195/2014 tertanggal 3 Oktober 2024 tentang Peresmian Pimpinan DPRK Banda Aceh periode 2024-2029.
Ketiga pimpinan DPRK Banda Aceh yang dilantik yaitu Irwansyah ST dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Ketua DPRK Banda Aceh periode 2024-2029.
Daniel Abdul Wahab dari Partai NasDem dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRK dan Musriadi Aswad dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Wakil Ketua II DPRK Banda Aceh.
Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan sebagai pimpinan DPRK Banda Aceh dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Teuku Syarafi SH.
Usai pengucapan sumpah janji jabatan, tiga pimpinan DPRK Banda Aceh 2024-2029 yang dilantik, Irwansyah ST, Daniel Abdul Wahab dan Musriadi Aswad menuju meja pimpinan sidang dan melanjutkan sidang paripurna.
Dalam sambutannya, Irwansyah mengatakan berkomitmen menjaga integritas, independensi, serta menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan keadilan.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas partai dalam DPRK untuk mewujudkan visi pembangunan Banda Aceh.
Selanjutnya, Irwansyah berharap mulai tahun depan, tidak ada lagi jalan berlubang, lampu jalan padam, genangan banjir, maupun sampah berserakan di kota Banda Aceh.
“Kami bermimpi dan akan bekerja keras agar Banda Aceh menjadi kota terang benderang, mulus, nyaman, dan bebas banjir. Pelaksanaan syariat Islam juga harus berdiri tegak menjulang,” ujarnya.