Tiga Pimpinan DPRK Aceh Besar Dilantik: Abdul Muchti Ketua, Naisabur dan Muhsin Wakil Ketua
INFOACEH.NET, JANTHO – Tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar periode 2024-2029 resmi dilantik.
Pelantikan berlangsung dalam Rapat Paripurna pengucapan sumpah pimpinan DPRK periode 2024-2029. Acara ini dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jantho Fadhli SH diwakili Wakil Ketua Saptika Handhini SH MH, di Ruang Paripurna DPRK, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Jum’at (27/9/2024).
Dalam sidang tersebut, tiga pimpinan baru DPRK Aceh Besar mengucapkan sumpah jabatan yaitu Abdul Muchti AMd dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Ketua DPRK Aceh Besar.
Sementara Naisabur dari Partai Aceh dan Muhsin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Besar.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto turut menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRK Aceh Besar periode 2024-2029, di Ruang Paripurna DPRK, Kota Jantho, Aceh Besar, Jum’at (27/9/2024).
Abdul Muchti selaku Ketua DPRK Aceh Besar yang baru dilantik menyampaikan, jabatan yang diembannya adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras dan bekerja sama dengan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, demi terwujudnya Aceh Besar yang lebih sejahtera dan bermartabat,” tandasnya.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan ucapan selamat kepada para pimpinan DPRK yang baru dilantik.
“Kami atas nama Pemkab Aceh Besar mengucapkan selamat kepada saudara Abdul Muchti AMd, Naisabur, dan Muhsin SSi. Semoga amanah yang diemban dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Aceh Besar,” ujar Iswanto.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRK dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Pimpinan DPRK memiliki peran yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Kami berharap hubungan yang harmonis antara DPRK dan Pemerintah Daerah dapat terus terjalin untuk mendorong kemajuan Aceh Besar,” tegasnya.
