Ucap Selamat ke Mualem-Dek Fad, Penasihat PAS Abuya Mawardi Wali Berpesan Satukan Kembali Rakyat Aceh

Infoaceh.net. TAPAKTUAN, – Abuya H Mawardi Wali, Pimpinan Dayah Darussalam Al Waliyah Labuhanhaji, Aceh Selatan menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Mualem-Dek Fad yang telah dinyatakan menang Pilgub Aceh 2024 sebesar 53 petsen berdasarkan hasil perhitungan cepat.

Didamping Abi H Hidayat Muhibbuddin Waly, Sekretaris Umum Dayah Darussalam Labuhanhaji juga selaku Ketua Majelis Mustasyar PAS Aceh, Abuya Mawardi Wali yang juga Majelis Nashihin atau Penasihat Partai Adil Sejahteta (PAS) Aceh mengatakan, kemenangan pasangan Mualem-Dek Fad dalam Pilkada Aceh 2024 adalah harapan dan tanggung jawab bagi rakyat Aceh.

“Seiring dengan selesainya pesta demokrasi Pilkada serentak 2024, prosesi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, serta Wali Kota/Wakil Wali Kota membawa angin segar bagi politik Aceh,” kata Abuya Mawardi Wali, Senin (2/12/2024).

Abuya Mawardi Wali menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar pasangan yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik.

Kemenangan Muallem-Dek Fad bukan hanya sekedar hasil dari pilihan rakyat, tetapi juga merupakan tanggung jawab yang besar.

Abuya Mawardi yang merupakan putra dari almarhum Abuya Syekh Mudawaly ini menekankan pentingnya pemimpin untuk menyatukan kembali elemen masyarakat Aceh yang mungkin terbelah akibat perbedaan pilihan dalam Pilkada.

Kunci dari pembangunan Aceh yang lebih baik di masa depan terletak pada kekompakan dan persatuan seluruh masyarakat.

Tanpa adanya solidaritas, posisi tawar Aceh untuk mendapatkan perhatian dari pusat maupun pihak lainnya akan semakin lemah.

Melihat situasi politik Aceh, keberadaan Partai PAS Aceh melalui pengabdian Abuya Mawardi sebagai salah satu pendiri dan penasihat partai tersebut semakin memperkuat harapan akan adanya stabilitas dan kedamaian.

Dalam pernyataannya, ia mengajak semua pihak untuk merangkul satu sama lain demi terciptanya suasana yang kondusif sebelum hasil resmi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh diumumkan.

Hal ini penting agar masyarakat tetap dalam keadaan rukun meskipun ada perbedaan pandangan politik.