Infoaceh.net, BANDA ACEH – Fauka Noor Farid, Utusan Khusus Prabowo Subianto untuk Pilkada Aceh bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh di Jalan Soekarno Hatta, Lampeuneurut, Aceh Besar, Senin (18/11).
Dalam petemuan tersebut, Mantan Tim Mawar Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) ini membahas beberapa persoalan terkait pelaksanaan Pilkada Aceh.
Selain itu, pembahasan perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) yang merupakan bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk Aceh.
“Sepakat untuk menciptakan Pilkada damai, saling menjaga dan menjamin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita sepakat berjuang bersama-sama mensejahterakan masyarakat Aceh, bagaiamana Aceh ini bisa menjadi kota yang besar, rakyat sejahtera, damai, itu juga menjadi pesan bapak Presiden kepada saya,” jelasnya.
Fauka mengajak semua pihak bersama-sama mensejahterakan masyarakat Aceh, mempercepat pembangunan dan berfikir maju ke depan. Agar Aceh dapat menjadi daerah yang makmur, rakyat sejahtera, serta simbol Serambi Mekah tetap dipertahankan.
“Kalaupun ada masalah kecil, itu bukan hanya terjadi di Aceh, itu hal biasa. Jadi hanya masalah kecil, jangan dibuat besar. Karena kasihan aparat setempat,” ujarnya.
Selain itu, menurut Fauka, dana Otsus dari Pemerintah pusat akan diberikan untuk mempercepat pembangunan dan mensejahterakan rakyat Aceh.
“Ini harus dipegang, terlebih Pak Prabowo percaya dengan kepemimpinan Mualem-Dek Fadh,” pungkasnya.
Dia juga menambahkan sudah ada Kapolda, Pangdam yang sudah bekerja dengan baik dan tidak membesark-besarkan masalah kecil. Sudah cukup dua institusi ini yang membuat Aceh aman.
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haythar mengatakan, menjelang Pilkada serentak yang tinggal menghitung hari, pihaknya membahas soal situasi Aceh terkini bersama Utusan Khusus Prabowo Subianto.
“Pasca damai MoU Helsinki, Aceh sudah melaksanakan tiga kali Pilkada. Selama pelaksanaan Pilkada tersebut, situasi berlangsung kondusif dan aman, serta terkendali dengan baik,” jelas Wali Nanggroe.
Terkait pembahasan perpanjangan dan Otsus, kata Malik, dana tersebut akan diberikan untuk semua masyarakat Aceh, bukan masalah kesejahteraan kombatan saja.
Pasalnya, para kombatan tersebut dulunya berjuang untuk masyarakat Aceh, bukan untuk kepentingan diri sendiri.
“Apalagi sekarang ini, terlebih ada dukungan pemerintah. Jadi Otsus ini diperuntukan untuk masyarakat Aceh. Dan insya Allah akan diperpanjang. Dana Otsus akan diteruskan untuk membangun Aceh agar lebih baik kedepannya,” jelas Malik.
Dalam pertemuan ini juga hadir Ketua DPD Gerindra Aceh yang juga Calon Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, Fadhlullah atau Dek Fad, Ketua Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fad, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, Sekretaris Partai Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad.