Zamzami Anggota DPRA dari Nasdem Dituding Menghina Presiden Prabowo
Ini jelas memancing emosi keluarga dan kerabat dekat Safaruddin. Setelah menuduh melanjutkan dengan “teumeunak” itu yang sengaja didesain “Selain sikap tidak beradab, dia juga menjadi provokator politik pada Pilkada Abdya, dengan sengaja memancing emosi keluarga dan kerabat dekat Safaruddin agar tercipta kegaduhan politik,” tambahnya.
Hadi Surya menambahkan, perhelatan Pilpres 2024 telah berlalu, Presiden terpilih pun telah dilantik pada 20 Oktober 2024.
“Memang dulu kita beda barisan dalam mendukung pasangan presiden. Kampanye dengan cara “Teumeunak” justru menunjukkan kapasitas seseorang, selain tidak ada adab juga terlihat kurang paham tentang cara berkampanye yang baik.
Kebencian Pilpres jangan diseret ke pilkada sehingga ada panggilan Wen Bowo dan “Nanggroe Ayah Jih” dalam kampanye pilkada, ini tidak baik secara etika dan adab, ingat, adab itu lebih tinggi daripada ilmu,” tutup Hadi Surya.