BANDA ACEH — Sebanyak empat orang turis asal Prancis, 3 di antaranya satu keluarga masuk agama Islam di Aceh.
Keempatnya telah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Tiga orang di antaranya adalah satu keluarga yakni terdiri atas ayah, ibu dan seorang anak.
Warga Perancis yang mengucapkan dua kalimat syahadat itu atas nama David beserta istri dan satu orang anak perempuannya, serta Laurent (teman David).
Mereka mengucapkan syahadat yang dipandu oleh Kasi Kemakmuran Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Tgk Iskandar HS usai pelaksanaan shalat Jum’at (27/10/2023).
Dua pria yang memeluk Islam itu tampak mengenakan peci serta sarung, dan dua perempuan mengenakan baju gamis.
Usai bersyahadat, keempatnya berganti nama. David Lobre menjadi Daud Lobre, istrinya Estelle Lobre menjadi Balqis Lobre dan anaknya Lilou Lobre berubah menjadi Farah Lobre.
Seorang pria lagi yang merupakan teman mereka yakni Laurent menjadi Mahmud.
Mereka menyatakan masuk Islam dengan kesadaran sendiri dan tanpa paksaan untuk memeluk Islam.
Proses pensyahadatan itu turut disaksikan oleh sejumlah jamaah yang baru saja selesai melaksanakan shalat jumat.
“Alhamdulillah hari ini empat orang dari Prancis mereka menyatakan memeluk Islam dan mereka dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan walaupun mereka ada yang sudah lama di Aceh dalam kegiatannya,” kata Iskandar.
Menurutnya, pengurus Masjid Raya Baiturrahman akan segera memproses administrasi mereka memeluk Islam. Keempat mualaf itu juga disebut memilih sendiri nama yang cocok sesuai Islam.
“Administrasi memeluk Islam sudah kita proses nanti bersamaan dengan pergantian namanya,” jelasnya.
Informasi diperoleh, satu di antara mualaf itu disebut sudah berwisata ke Aceh sejak tahun 90an. Mereka disebut bolak-balik ke Aceh untuk berselancar.
Sementara itu, pelaku usaha pariwisata Aceh, Zulfikri atau akrab disapa Joel Bungalow mengatakan, ia sudah mengenal para muallaf tersebut sejak lama. Ia berharap, dengan masuknya mereka ke agama Islam, agar semua pihak dapat membimbing.
Dikatakannya, David dan keluarganya sangat antusias untuk memeluk agama Islam. Dia sudah mengenal David sejak tahun 1995, dan dua hari terakhir dirinya mendapat telepon dari David, yang menyatakan dia mantap memeluk Islam.
Dan hari hari ini, mereka membulatkan tekad untuk bersayahadat dan resmi memeluk agama Islam. (IA)