8 Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Islam, Diantaranya Bersikap Adil
ACEH BESAR – Keluarga merupakan madrasah pertama dan utama bagi anak-anak yang dilahirkan. Orang tua merupakan guru, pendidik dan role model yang pertama dan utama. Kualitas pengasuhan sangat menentukan kualitas generasi penerus yang dilahirkan oleh satu keluarga.
Hal itu akan disampaikan Sekretaris Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh Ustadz Muhibuthibri SAg dalam khutbah Jum’at di Masjid Al Munawarah Ateuk, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, 20 Januari 2023 bertepatan 27 Jumadil Akhir 1444 Hijriah.
Menurut Muhibuthibri, pada akhirnya anak juga akan menentukan nasib bangsa pada masa mendatang. Bukan hanya anak yang harus memenuhi kewajibannya kepada orang tua, melainkan kewajiban orang tua terhadap anak pun harus dipenuhi.
“Dalam Islam, anak sesungguhnya merupakan titipan dan berhak mendapatkan haknya dari kedua orang tua,” katanya.
Dia menambahkan, segala perilaku anak selama di dunia adalah tanggung jawab orang tuanya. Termasuk mendidik dan mengasihi seorang anak itu adalah tanggung jawab orang tuanya.
Dengan demikian, maka memberikan pengetahuan agama terhadap anak, merawat dan memberikan kasih sayang juga merupakan kewajiban orang tua terhadap anak.
Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya: “Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu. Suami adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (HR Bukhari).
Menurut Abdul Muid Badrun, urai Muhibuthibri, setidaknya ada delapan kewajiban orang tua terhadap anak dalam Islam.
Pertama, memberi nama yang baik. Sesuai hadits Nabi yang artinya: “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian.” (HR Abu Dawud).
Kedua, memberi anak ASI (air susu ibu). Hal ini pun sudah tertulis dalam Alquran surah al-Baqarah ayat 233 yang artinya: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Tidak diragukan lagi kalau ASI adalah makanan pertama bayi yang besar manfaatnya.”