Ini Istimewanya Taat Kepada Allah dan Rasulullah
Dalam Tafsir Shawi disebutkan, ruh seorang mukmin yang patuh akan disambut para malaikat dengan ucapan keselamatan dan keberkahan. Ruh tersebut dibawa ke langit untuk bersujud kepada Allah sebelum dikumpulkan bersama ruh-ruh orang saleh.
Kedua, bercengkerama di alam barzakh. Dalam Tafsir Al-Wasith dijelaskan, di alam barzakh, ruh orang mukmin dapat bercengkerama dan bertanya tentang teman-teman mereka yang masih hidup di dunia.
Ketiga, bertemu para nabi di surga. Menurut Tafsir Al-Baghawi, mereka yang taat akan diberi nikmat untuk bertemu para nabi, syuhada, dan orang-orang saleh di surga, meskipun tidak mencapai derajat mereka.
Keempat, nikmat bersama di surga. Rasulullah bersabda, “Penduduk surga yang berada di tingkat paling atas akan mengunjungi penduduk surga di tingkat bawah. Mereka berkumpul di taman surga, memuji Allah, dan menikmati nikmat yang diberikan-Nya bersama para nabi, syuhada, dan orang-orang saleh.”
Untuk mendapatkan nikmat yang luar biasa ini, baik di alam barzakh maupun di surga, dibutuhkan ketaatan yang tulus dan pengorbanan besar. Kita harus menjalankan perintah Allah tanpa terkecuali dan meninggalkan semua larangan-Nya. Begitu pula, kepatuhan kepada Rasulullah SAW harus diwujudkan dengan mengikuti sunnah-sunnahnya.
“Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk selalu taat kepada-Nya dan Rasul-Nya, sehingga kelak kita bisa bersama orang-orang yang diberi nikmat oleh-Nya,” pungkas Ustaz Fahmi Sofyan, alumni S3 Universitas Oum Durman Islamiyah, Sudan, ini. (Sayed M. Husen)