Infoaceh.net, BANDA ACEH — Setiap makhluk yang hidup pasti akan merasakan kematian. Dalam hal ini, Allah berfirman, yang artinya, “Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian.” (QS. Ali Imran: 185)
Hal itu disampaikan oleh Da’i Perkotaan Banda Aceh, Tgk Bukhari M Ali SAg dalam khutbah Jum’at di Masjid Nurul Jadid Gampong Lampeuneuen, Kecamatan Darul Imarah, 29 November 2024 bertepatan dengan 27 Jumadil Awwal 1446 Hijriah.
Menurut Imum Mukim Lam Ara Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh ini, hidup di dunia ini adalah ujian. Karena itu, berhati-hatilah.
Laksanakan perintah Allah dengan tulus ikhlas, dan tinggalkan larangan-Nya dengan sepenuh hati. “Jangan sampai kecintaan pada dunia melalaikan kita dari akhirat,” tegasnya.
Allah mengingatkan : “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu hingga kamu masuk ke dalam kubur.” (QS. At-Takatsur: 1-2)
Tgk Bukhari mengingatkan, kubur setiap hari menyeru lima pesan kepada yang masih hidup di dunia fana ini.
Pertama, “Aku rumah kesendirian”, karena itu bawalah teman, yakni bacaan Al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah bacaan yang mulia (QS. Al-Waqi’ah: 77). Orang yang ikhlas membaca Al-Qur’an di dunia akan mendapati Al-Qur’an sebagai teman di alam kubur dan pemberi syafa’at di akhirat.
Pesan kedua, “aku rumah kegelapan.” Bawalah cahaya dengan menghidupkan shalat malam, seperti tahajud dan shalat sunnah lainnya.
“Aku rumah tanah. Atas, bawah, kanan, dan kiri dikelilingi tanah. Bawalah hiasan berupa amal saleh dan kebaikan-kebaikan,” kata Tgk Bukhari menyampaikan pesan kubur yang ketiga.
Pesan keempat, “Aku rumah binatang berbisa”. Di dalamku ada ular, kalajengking, dan makhluk berbisa lainnya. Bawalah perisai dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim serta air mata taubat yang tulus.
Tgk Bukhari menyampaikan pesan kubur yang terakhir, yaitu yang kelima, “aku rumah soal Mungkar dan Nakir”. Persiapkan jawaban atas pertanyaan malaikat Mungkar dan Nakir dengan sering membaca Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah di atas dunia ini.
“Semoga kita termasuk orang yang selalu mengingat kematian dan mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan selanjutnya,” pungkas Tgk. Bukhari. (Sayed M. Husen)