Menelusuri Makna Gelar Haji: Antara Tradisi, Regulasi, dan Penghormatan Sosial
Penyematan gelar “Haji” di Indonesia dapat ditelusuri sejak masa silam ketika perjalanan ke Tanah Suci bukan perkara mudah. Pada masa itu, jamaah haji harus menempuh perjalanan laut selama berbulan-bulan, menghadapi cuaca ekstrem, ancaman perompak, hingga tantangan berat saat melintasi padang pasir di Arab Saudi.
Meski pada masa kini perjalanan haji relatif lebih mudah berkat kemajuan transportasi dan sistem administrasi, nilai dan makna dari gelar ini tetap tidak berubah. Ia mencerminkan ketekunan spiritual, komitmen religius, serta penghargaan sosial yang terus hidup dalam budaya umat Islam Indonesia, demikian mengutip BPKH dan NU.
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.