Nafkah Lahir dan Batin dalam Islam, Tanggung Jawab Utama Suami dalam Rumah Tangga
-
Pemenuhan kebutuhan biologis dalam hubungan suami istri,
-
Perhatian, kasih sayang, dan perlakuan yang baik terhadap pasangan,
-
Menjaga keharmonisan rumah tangga dan memberikan bimbingan spiritual.
Nafkah batin dipandang sebagai bagian penting dari akad pernikahan. Meski tidak ada takaran pasti, kewajiban ini harus dijalankan dengan tanggung jawab dan keikhlasan.
Setidaknya terdapat enam bentuk pemenuhan nafkah batin menurut sejumlah pandangan ulama:
-
Memperlakukan istri dengan hormat dan kasih sayang,
-
Memenuhi kebutuhan hubungan suami istri secara wajar,
-
Memberikan perhatian yang tulus,
-
Menjaga kesucian dan kehormatan ikatan pernikahan,
-
Membimbing keluarga ke jalan yang benar,
-
Menjalani kehidupan rumah tangga dengan tanggung jawab.
Harmoni Rumah Tangga Melalui Keseimbangan Nafkah
Pemberian nafkah lahir dan batin merupakan wujud tanggung jawab moral dan spiritual suami dalam pernikahan. Keseimbangan keduanya diyakini sebagai kunci utama menciptakan rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Islam mengajarkan bahwa keharmonisan tidak hanya dibangun melalui materi, tetapi juga perhatian dan kasih sayang yang konsisten dari seorang suami terhadap istri dan anak-anaknya.