Banda Aceh — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Besar periode 2020-2025 dilantik di Dayah Ruhul Falah, Samahani, Aceh Besar, Sabtu (3/4).
Pelantikan PCNU Aceh Besar dilakukan oleh Wakil Rais Syuriyah PWNU Aceh. Kepengurusan PCNU Aceh Besar terdiri atas Mustasyar: Tgk Saifullah, Rais Syuriyah: Tgk Dhiauddin, Katib Syuriyah: Tgk M Fauzi, Ketua PCNU Aceh Besar Tgk Muhammad Hafidh, Sekretaris Tgk Rusdi AR dan Bendahara Tgk Muhsin.
Ketua PWNU Aceh yang diwakili Sekretaris PWNU Aceh Tgk Asnawi M Amin menyampaikan, Nahdhatul Ulama merupakan sebuah organisasi yang besar dan diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam memajukan program pemerintah.
“NU mitra pemerintah, harus membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Pemerintah harus melibatkan masyarakat NU dalam menjalankan programnya. Kami titipkan PCNU Aceh Besar kepada pemerintah untuk dibina dan dibantu,” ujarnya.
Tgk Asnawi berharap keberadaan NU harus dirasakan manfaat keberadaannya oleh masyarakat. Inilah jihad warga Nahdliyyin di era milenial ini.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang diwakili Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab mengatakan pemerintah bukan musuh NU, maka jangan pernah segan untuk bermitra bahkan selama ini pemerintah merasa sudah sangat banyak dibantu NU.
“NU sebagai organisasi yang besar sangat berharap NU harus masuk dalam sistem pemerintahan supaya bisa maksimal mengayomi rakyat. Pengurus NU harus mengajari masyarakat Islam rahmatan lilalamin yang berlandaskan Ahlussunah Waljamaah,” pinta ulama yang akrab disapa Waled Husaini ini.
Sosok ulama Aceh yang dipercayakan menjadi wakil bupati Aceh Besar itu berharap warga NU harus faham agama secara benar sebagaimana yang telah diajarkan para ulama kita dan NU jangan elergi mengkritik pemerintah dengan proposional dan solusi yang baik.
Ketua NU Aceh Besar Tgk Muhammad Hafidh berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menyukseskan acara ini dan ke depannya dalam memajukan NU telah mewacanakan beberapa program termasuk pelantikan pengurus MWCNU dan menghidupkan Banom.
“PCNU Aceh Besar dalam waktu dekat ini telah merumuskan beberapa program memajukan NU di daerah ini diantaranya dakwah Ramadhan, pelantikan MWCNU, menggelar MKNU, Kartanu dan beberapa program lainnya,” pinta alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga ini.
Hadir dalam pelantikan tersebut diantaranya, Katib Syuriah PWNU Aceh Tgk H Ibnu Sa’dan, Bendahara PWNU Aceh Tgk Amirullah, perwakilan Kankemenag Aceh Besar, Kadis Pendidikan Aceh Besar, Pimpinan Dayah Aceh Besar, dan Anggota DPRK Aceh Besar. (IA)