Sering Dengar Suara Azan, Satu Keluarga Asal Nias Masuk Islam di Banda Aceh
BANDA ACEH – Allah telah memberi hidayah untuk satu keluarga bernama Firman Gustiaman Harefa asal Nias, Sumatera Utara untuk masuk Islam karena tersentuh suara lantunan azan.
Prosesi pensyahadatan berlangsung di Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Selasa 30 April 2024.
“Saudara Firman dan keluarganya ini sudah ada niat dari dalam hatinya sejak dulu dan niat itu bertambah kuat keinginannya karena sering mendengar suara azan 5 waktu sejak ia pindah ke Banda Aceh,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh Ustaz Ridwan Ibrahim, Kamis (2/5).
Setelah masuk Islam, lanjut Ridwan ia berpesan agar shalat lima waktu jangan ditinggalkan seberapapun capeknya kerja, seberapa pun sibuk shalatlah.
“Pelajari shalat sampai bagus untuk satu bulan ini maksimalkan dengan mengikuti pengajian untuk mempelajari Islam lebih dalam lagi,” ujarnya.
Usai pensyahadatan, Komisioner Baitul Mal Kota Abdul Munir menyerahkan bantuan muallaf untuk masing-masing anggota keluarga sebesar Rp 1 juta dan Ketua BKM Mushalla AlKhairani Jeumpet Residence, Sayed Fairuz Syah.
Abdul Munir mengatakan, pada hari Rabu Baitul Mal telah menyerahkan bantuan kepada muallaf baru saudara kita yang baru semoga bermanfaat.
“Saya juga turut menyaksikan satu keluarga Bapak Firman yang bersyahadat di Banda Aceh dan sangat terharu karena mereka diberikan hidayah untuk memeluk Islam satu keluarga.
Sudah menjadi tanggung jawab kita, Baitul Mal Kota untuk melakukan pembinaan terhadap mualaf dan ini menjadi kewajiban semua muslim harus dibina berkelanjutan sampai ia benar-benar mandiri,” demikian tutup Abdul Munir. (IA)