BANDA ACEH — Ribuan warga Kota Banda Aceh melaksanakan ibadah shalat tarawih dan witir malam pertama Ramadan 1444 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman BandaAceh, Rabu (22/3/2023) malam.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan awal ibadah puasa atau 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3) besok.
Dari pantauan di Masjid Raya Baiturrahman terlihat warga Kota Banda Aceh dan juga Aceh Besar beramai-ramai datang untuk melaksanakan shalat tarawih malam pertama.
Masyarakat baik laki-laki dan perempuan tampak memenuhi seluruh area di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, mulai dari dalam hingga ke pelataran masjid kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.
Masyarakat mulai ramai berdatangan ke masjid sejak pukul 20.00 WIB atau menjelang shalat Isya. Tampak anak-anak hingga orang tua jalan beriringan memasuki pekarangan masjid.
Jamaah masih terus berdatangan dan mengisi shaf-shaf di halaman masjid. Sampai pukul 20.33 Wib banyaknya jamaah sudah hampir mencapai area menara utama sebelah barat.
Jamaah yang datang dari berbagai daerah itu terus berdatangan hingga usai salat Isya, mereka terlihat mengisi seluruh sisi kosong di dalam area atau di bawah payung masjid.
Salah seorang warga, Mukhlis mengatakan dirinya bersama keluarga datang ke Masjid Raya untuk melaksanakan salat tarawih.
“Setelah tadi sore habis Magrib penetapan awal Ramadan oleh pemerintah, saya bersama keluarga mulai melaksanakan salat tarawih di sini,” kata warga Beurawe, Banda Aceh tersebut.
Shalat tarawih dimulai bakda shalat Isya berjamaah yang diawali saat Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Prof Dr Tgk Azman Ismail MA menyampaikan sambutan dan sekaligus ceramah perdana shalat Isya/Tarawih 1 Ramadan 1444 Hijriah.
Sementara itu, ribuan jamaah juga memadati Masjid Oman Al-Makmur, Gampong Bandar Baru, Lampriet, Banda Aceh Rabu malam, 22 Maret 2023 untuk mengikuti Salat Tarawih dan Witir malam pertama Ramadan 1444 Hijriah.
Suasana malam Ramadan perdana di rumah ibadah bergaya arsitektektur Timur Tengah tersebut begitu kentara. Ribuan jamaah tampak membludak hingga ke teras masjid.
Usai Salat Isya berjamaah, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq lalu dipersilakan pengurus masjid untuk naik ke atas mimbar untuk mengisi tausiah sebelum pelaksanaan Salat Tarawih dan Witir malam pertama Ramadan.
“Kita bersyukur Allah mengijabah doa kita selama ini, ‘Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan’,” ungkap Bakri membuka ceramah agama.
Selanjutnya, ia menyampaikan beberapa hikmah Ramadan yang dapat dipetik oleh seorang muslim. “Ada banyak sekali hikmah menjalankan puasa Ramadan. Salah satunya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Lalu untuk melatih kesabaran, karena bulan puasa juga dikenal dengan istilah bulan kesabaran.”
Hikmah Ramadan yang lain adalah mengajarkan kerukunan dan kepedulian sesama dengan bersedekah.
“Pada bulan penuh berkah ini, manusia akan berlomba-lomba untuk bersedekah bagi orang-orang yang membutuhkan seperti anak-anak yatim dan fakir miskin,” ujarnya.
Hikmah puasa berikutnya adalah pengampunan dosa dari Allah untuk hamba-Nya yang melaksanakan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh.
“Penjelasan ini terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW: ‘Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu’.”
Menutup tausiah, Pj Wali Kota berpesan untuk bersama-sama menjadikan Ramadan sebagai momentum mencapai ketakwaan, “Serta itikad kuat membangun Kota Banda Aceh yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkasnya. (IA)