Infoaceh.net, BANDA ACEH — Sejumlah wisatawan asal negeri jiran Malaysia terlihat ikut meramaikan Safari Subuh Berjamaah pada Ahad (26/1/2025) di Banda Aceh.
Safari salat subuh berjamaah tersebut berlangsung di Masjid Al Furqan, bersama warga Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh jamaah Safari Subuh Arafah yang dikoordinir oleh Ustaz Zul Arafah.
Tampil sebagai pencerahan adalah Ustaz Harryanto Rizal bin Rokman asal Malaysia.
Turut hadir Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal beserta sejumlah tokoh masyarakat dan warga lainnya
Usai salat subuh berjamaah yang dipimpin imam Ustaz Rahmat Riski Al Abdy, jamaah tampak khusyuk mengikuti zikir dan doa bersama jamaah Zikir Arafah yang dipimpin langsung oleh Ustaz Zul Arafah.
Pj wali kota Banda Aceh Almuniza Kamal dalam sambutan singkat menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang telah memakmurkan Masjid Al-Furqan.
Ia mengatakan salat berjamaah, terutama di waktu subuh, adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
“Kehadiran kita bersama di masjid ini tidak hanya memakmurkan masjid tapi juga memperkuat hubungan dengan Allah, tetapi juga mempererat silaturahmi di antara kita,” kata Almuniza.
Almuniza menyampaikan ucapan selamat datang kepada wisatawan Malaysia yang baru tiba di Banda Aceh dan kebetulan juga salat berjamaah bersama di Masjid Al Furqan Beurawe.
“Selamat datang di Banda Aceh, kota kami ini tidak hanya kaya akan keislaman, tetapi juga memiliki warisan budaya yang berharga.
Banda Aceh adalah tempat di mana nilai-nilai religius dan budaya berjalan beriringan, memberikan pengalaman yang mendalam bagi para wisatawan,” terangnya.
“Kami berharap para wisatawan dapat menikmati suasana religius Banda Aceh seperti Masjid Raya Baiturrahman, Gunongan, Taman Putroe Phang dan juga destinasi wisata lainnya,” harap Almuniza.
Pj wali kota juga menyampaikan keberhasilan menjadikan Banda Aceh sebagai destinasi wisata religi dan budaya tidak lepas dari dukungan semua pihak.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Gampong Beurawe dan para jamaah sekalian untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, memakmurkan masjid, dan menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan. Dengan kolaborasi ini, kita dapat memperkuat identitas Banda Aceh sebagai Kota Syariah yang bersih, indah, dan berbudaya,” pungkasnya.