ACEH BESAR— Tingginya intensitas hujan sejak awal Januari 2023 membuat 170 hektar sawah di Blang Raya Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar terendam banjir.
Namun pasca hujan, air berangsur surut sehingga hal tersebut membuat petani setempat pasrah dengan kondisi.
Seorang petani Gampong Nya, Dewi mengaku ini bukan pertama kalinya dia bersama petani lainnya mengalami sawah terendam air. Namun hal serupa terjadi saat benih baru 6-10 hari tanam, sehingga gagal dan harus tabur benih ulang. “Saat itu kita harus tabur benih ulang,” katanya.
Ia mengatakan saat ini padi sudah berumur antara 30-35 hari tanam dan banjir kembali melanda area persawahan karena hujan terus menerus tanpa henti.
“Hal ini membuat kami hanya bisa pasrah dengan keadaan,” ujarnya di Simpang Tiga, Rabu, 1 Februari 2023.
Sementara itu, Koordinator BPP Simpang Tiga Khaidir SP saat memantau kondisi banjir mengatakan bahwa tim penyuluh yang bertugas lapangan tidak bisa berbuat apa-apa terkait bencana tersebut.
Namun tetap berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Aceh Besar terkait data sawah yang terdampak banjir. “Kita berharap segera dapat ditalangi,” harap Khaidir.
Ia juga berharap apabila nantinya terjadi gagal panen akibat iklim dan cuaca yang tidak terkendali sehingga berdampak pada kerugian para petani, kiranya ada jalan keluar dan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk mengurangi kerugian yang dialami petani.
“Jika gagal panen akibat iklim dan cuaca yang tidak terkendali sehingga berdampak pada kerugian para petani, kiranya ada jalan keluar dari pemerintah nantinya,” tutupnya. (IA)