Plt. Kepala BMA, Dr. Armiadi Musa MA menyerahkan secara simbolis bantuan zakat kepada fakir miskin di Gampong Bira Cot, Montasik, Aceh Besar, Jumat (1/5)
Banda Aceh —- Sebanyak 4.000 fakir miskin di Kabupaten Aceh Besar menerima bantuan Santunan Ramadan dari Baitul Mal Aceh (BMA). Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp800 ribu per mustahik yang tersebar di 23 kecamatan.
Plt. Kepala BMA, Dr. Armiadi Musa MA mengatakan, bantuan ini program rutin BMA yang dilaksanakan setiap tahun dalam bulan Ramadan. Program ini dibuat mengingat pada bulan ini kebutuhan masyarakat meningkat dari bulan-bulan lainnya.
“Maka dengan adanya pemberian bantuan konsumtif seperti ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga miskin di bulan Ramadan,” kata Armiadi di sela-sela penyerahan secara simbolis di Gampong Bira Cot, Montasik, Aceh Besar, Jumat (1/5).
Armiadi menambahkan, bantuan ini bentuk kepedulian sosial Pemerintah Aceh melalui BMA terhadap keluarga kurang mampu. Untuk program ini, BMA menganggarkan dana dari sumber zakat sebesar Rp3,2 miliar.
Adapunekanisme pengambilan data ini pihak Baitul Mal menyurati keuchik gampong untuk dikirimkan nama-nama keluarga miskin, karena keuchik yang mengetahui siapa saja warganya yang miskin atau tidak. Sedangkan proses penyaluran bantuan langsung dikirimkan ke rekening mustahik masing-masing.
“Pihak amil BMA tidak memegang uang karena langsung masuk ke rekening penerima,” ungkap Armiadi.
Ia berharap para mustahik mendoakan para muzakki agar rezekinya lebih banyak lagi dan berkah rezeki sehingga terus dapat meningkatkan manfaat bagi umat. Mustahik sendiri agar ke depan tidak lagi menjadi penerima zakat, tetapi pembayar zakat.
“Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin dan dibelanjakan untuk hal-hal bermanfaat. Belanjalah keperluan-keperluan yang mendesak seperti kebutuhan pokok sehari-hari, jangan digunakan untuk memberi rokok,” katanya lagi.
Penyerahan bantuan secara simbolis juga hadir Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden dan Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Zamri A Rafar.
Rahmad mengatakan, selain bantuan ini, BMA juga masih memiliki banyak program pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bentuk zakat produktif di beberapa kabupaten/kota se-Aceh, seperti pemberian modal usaha kepada keluarga miskin yang punya usaha dan mau berusaha keluar dari kemiskinan, beasiswa, gampong produktif dan lain-lain.
“Bahkan, BMA punya program santunan fakir-uzur seumur hidup yang bantuannya diberikan setiap bulan, pemberian beasiswa penuh tahfiz Quran, beasiswa penuh anak mualaf, dan masih banyak program BMA yang fokus terhadap pemberdayaan ekonomi dan pendidikan,” pungkasnya. (m)