BANDA ACEH — Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 102 Rencong Sakti UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan dari Muhammad Putra Pratama kepada Ahmad Furqan.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry, Rabu (7/2/2024).
Bertindak sebagai inspektur upacara pada prosesi tersebut, Kepala LP2M UIN Ar-Raniry Dr Jasafat MA selaku Dewan Pembina Menwa UIN Ar-Raniry.
Dalam amanatnya, Jasafat mengucapkan selamat kepada Pengurus Menwa UIN Ar-Raniry yang telah dilantik, ia mengatakan sertijab ini merupakan bentuk regenerasi kepengurusan Menwa yang menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang terus aktif di UIN Ar-Raniry.
“Ini merupakan kegiatan regenerasi kepengurusan yang telah menjadi tradisi, Resimen Mahasiswa telah menunjukkan eksistensinya menjadi teladan, sehingga setiap tahun mampu merekrut mahasiswa, pertahankan nilai positif yang diberikan kepada organisasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, Menwa UIN Ar-Raniry merupakan organisasi sebagai pelengkap cadangan nasional yang dibutuhkan oleh negara, serta dilatih secara militer untuk membantu negara khususnya UIN Ar-Raniry kapan saja diperlukan.
“Mahasiswa bisa disebut resimen jika telah mengikuti pelatihan secara militer, organisasi ini merupakan pelengkap cadangan nasional, jika negara membutuhkan bantuan maka yang utama dipilih adalah Resimen Mahasiswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Jasafat menegaskan, Menwa UIN Ar-Raniry adalah program pembinaan generasi muda dalam pengembangan ilmu kemiliteran di kampus, ia menjelaskan bahwa Menwa memiliki ciri khas yang membedakannya dengan organisasi-organisasi lain.
“Ada empat ciri khas Resimen Mahasiswa UIN Ar-Raniry, yaitu kedisiplinan, kerapian, menunjukkan jati diri kepada mahasiswa, dan menjaga ketertiban dan keamanan kampus,” ungkapnya.
Jasafat mengajak Pengurus Menwa UIN Ar-Raniry untuk satu komando menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kampus serta mendukung terwujudnya visi dan misi UIN Ar-Raniry bersama Rektor dan seluruh Sivitas Akademika.
Turut hadir Danramil Syiah Kuala, Kapolsek Syiah Kuala, Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh dan sejumlah alumni dan Pembina Menwa UIN Ar-Raniry. (IA)