INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Mengakhiri masa jabatan yang akan selesai pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Aceh pada Selasa (15/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk meresmikan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh.
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengungkapkan, Presiden Jokowi akan meresmikan gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) yang terletak di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong.
Selain itu, Presiden juga akan meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) Jalur Blang Bintang – Krueng Raya, Aceh Besar.
“Pak Presiden akan meresmikan gedung AMANAH dan Inpres Jalan Daerah di Aceh Besar,” kata Safrizal dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).
Selama kunjungan, Presiden Jokowi juga dijadwalkan meninjau Waduk Keureuto yang berada di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Safrizal menambahkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan dari berbagai aspek, baik teknis maupun non-teknis, guna menjamin kelancaran dan kesuksesan acara.
“Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam mempersiapkan seluruh aspek, mulai dari keamanan, logistik, hingga kesehatan,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Safrizal menekankan pentingnya memastikan keamanan dan kenyamanan bagi Presiden serta para tamu undangan selama kunjungan.
“Keamanan adalah prioritas utama untuk terus bekerja sama demi memastikan kunjungan Presiden Jokowi berjalan lancar,” ucapnya.
Kesiapan tim kesehatan juga menjadi perhatian penting, terutama untuk mengantisipasi evakuasi medis dalam keadaan darurat.
Selain itu, berbagai agenda penting lainnya terkait kegiatan Presiden selama berada di Provinsi Aceh juga dibahas.
“Kehadiran Presiden diharapkan dapat memperkuat pembangunan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Aceh,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke Aceh pada Selasa (15/10/2024), Presiden Jokowi beserta rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 07.00 WIB menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar.
Setibanya di Aceh pada pukul 09.45 WIB, Presiden langsung menuju sejumlah lokasi penting untuk meresmikan berbagai proyek pembangunan.
Acara pertama adalah peresmian Jalan Daerah Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, yang masuk dalam program INPRES.
Disusul dengan peresmian Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Gedung tersebut dijadikan sebagai pusat berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda Aceh, serta berkontribusi pada peningkatan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Setelah rangkaian peresmian, Presiden melanjutkan perjalanan kembali ke Bandara Sultan Iskandar Muda untuk istirahat singkat dan melanjutkan penerbangan ke Bandara Udara Malikussaleh di Aceh Utara menggunakan Helikopter Kepresidenan.
Di Aceh Utara, Presiden dijadwalkan meresmikan Bendungan Keureuto yang berada di Kecamatan Paya Bakong. Bendungan ini diproyeksikan akan mendukung ketahanan air di wilayah tersebut, sekaligus menjadi sumber energi terbarukan.
Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Selasa sore hari setelah rangkaian peresmian selesai dan memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana. Pukul 16.00 WIB, Presiden berangkat dari Bandara Malikussaleh menuju Deli Serdang, Sumatera Utara, sebelum melanjutkan penerbangan kembali ke Jakarta.
Kunjungan ini diharapkan membawa angin segar bagi pembangunan Aceh dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.