Akun Facebook palsu yang memasang foto profil Prajurit Kodam IM
JAKARTA – Unggahan ujaran kebencian dengan latar belakang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), disebut bernama “Eko Frananda” kembali beredar, pada Jumat (5/6) malam, sekitar pukul 23.16 WIB, oleh akun Yostanabe@Yostanabe88.
“Hasil investigasi Pusat Sandi & Siber TNI AD terhadap akun twitter Yostanabe@Yostanabe88 yang memasang foto profil seorang anggota TNI AD, dengan nama Eko Frananda sebenarnya adalah akun palsu dan bukan milik prajurit TNI AD,” terang Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, melalui keterangan tertulisnya, yang diterima, Minggu (7/6).
Akun tersebut telah menggunakan foto profil prajurit TNI AD yang identitas sebenarnya adalah Prajurit Satu AA dari satuan Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kodam Iskandar Muda (IM), Aceh.
Selain merusak dan merugikan nama pribadi Prajurit Satu AA, unggahan yang dilakukan akun ini juga sangat merugikan TNI AD.
Terkait hal tersebut, Brigjen TNI Nefra Firdaus menegaskan pihaknya akan memproses hukum kasus tersebut.
Pihaknya kini masih memburu siapa sosok dibalik pemilik akun tersebut.
“TNI AD telah bertindak mendorong proses hukum terhadap pemilik akun media sosial di atas,” tegas Brigjen Nefra.
Berdasarkan penelusuran, pemilik akun Twitter @Yostanabe88 pada Jumat (5/6) telah mempublikasikan foto tangkapan layar yang menunjukan unggahan akun Facebook Eko Frananda yang mengomentari foto Presiden Joko Widodo dan mengaitkannya dengan isu China dan PKI.
Akun Facebook Eko Frananda sendiri terpantau memposting ulang cuplikan video unggahan orang lain di forum INDONESIA BERSUARA yang menunjukkan demonstrasi sekelompok orang dengan orator meneriakkan yel-yel “Turunkan Jokowi Sekarang Juga”. (IA)