Arab Saudi Kabulkan Permintaan 800 Mushaf Al-Quran Cetakan Madinah Untuk Aceh Besar
JAKARTA — Surat resmi dari Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kepada Raja Arab Saudi via Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi (KSA) di Jakarta, terkait permintaan Mushaf Quran Cetakan Madinah sebanyak 3.000 eksemplar untuk dibagikan kepada lembaga pendidikan tahfiz A Quran dalam wilayah Aceh Besar, langsung dipenuhi oleh pihak KSA.
Dengan segala pertimbangan, termasuk tingkat ketersediaan mushaf yang ada di KSA, maka yang dikabulkan sebanyak 800 mushaf.
Nantinya Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto akan menjemput mushaf cetakan Madinah itu di kantor Kedubes KSA di Jakarta.
“Insya Allah, usai lebaran Idul Adha, kami akan menjemput mushaf hadiah kerajaan Arab Saudi itu ke Jakarta,” tutur Iswanto, Selasa siang (27/6/2023).
Kepastian itu didapat di sela-sela acara menyambut kedatangan Mendagri dan para menteri lainnya di VVIP Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Selasa (27/6/2023) pagi, Pj Bupati Muhammad Iswanto dihubungi oleh pihak kedubes KSA bahwa permintaan pengajuan Mushaf cetakan Madinah sudah disetujui sebanyak 800 buah dan akan dilakukan serah terima nantinya dalam waktu dekat di Kedubes KSA Jakarta.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas respon positif yang cepat dari pihak KSA. Kita akan segera tindaklanjuti dikabulkannya permintaan itu, termasuk dengan menjemput mushaf Cetakan Madinah itu ke Kedubes KSA,” tutur Iswanto.
Lebih jauh ditambahkan, mushaf cetakan Madinah itu akan disalurkan oleh Pj Bupati Aceh Besar ke lembaga-lembaga atau sekolah tahfiz yang ada di Aceh Besar. Keberadaan mushaf cetakan Madinah yang tak diragukan lagi keabsahannya itu akan menambah spirit para santri untuk menghafal Quran serta mengamalkannya dalam realitas keseharian.
“Atas nama seluruh rakyat Aceh Besar dan pribadi, kami menyatakan terimakasih dan salam hormat dari seluruh rakyat Aceh Besar kepada Raja Arab Saudi, semoga Allah berikan kesehatan dan anugerah kepada Raja Arab Saudi dan rakyatnya,” pungkas Iswanto.
Sebelumnya persetujuan pemberian mushaf itu, juga diungkapkan oleh Pimpinan Pesantren Tgk Chik Oemar Diyan Tgk Fakhruddin Lahmuddin yang dihubungi oleh seorang koleganya sesama Alumni Gontor yang kini menjadi staf Kedubes KSA.