Balmon Banda Aceh Serahkan Izin Komunikasi Radio Nelayan
Luthfi menambahkan, Bimtek dan pengadaan IKRAN akan terus dilakukan secara bertahap setiap bulannya.
Selain itu, Balmon Banda Aceh juga akan terus melakukan penertiban terhadap pengguna spektrum frekuensi radio tanpa izin, karena itu akan mengganggu pengguna lainnya, terutama frekuensi penerbangan.
“Di lokasi ini sebelumnya kita sudah melakukan pengamanan perangkat, pengamanan dalam bentuk pembinaan, sampai izinnya keluar,” katanya.
Sementara itu, Penasihat Panglima Laot Lhok Krueng Aceh Sofyan Anzib menyambut baik penyerahan IKRAN tersebut. Menurutnya, fasilitas radio ini akan memudahkan para nelayan saat berlayar.
Sofyan mengakui masih banyak nelayan di daerah ini yang belum memahami batas-batas dengan negara tetangga, sehingga mereka kerap sesat, bahkan diamankan oleh otoritas negara tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, kehadiran IKRAN menjadi angin segar bagi para nelayan. Dengan fasilitas ini, mereka bisa berkomunikasi dengan panglima laot, syahbandar, aparat keamanan dan instansi terkait lainnya jika terjadi sesuatu di pada saat melaut.
“Bagi kami lembaga hukum adat laot dari zaman dulu sudah berharap ada yang begini, alhamdulillah kini sudah terwujud,” pungkasnya. (IA)