Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan bantuan zakat
Banda Aceh — Pemko Banda Aceh menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) senilai Rp. 4,901 miliar kepada kepada 6.653 kepala keluarga (KK) penerima yakni masyarakat kurang mampu terdiri atas senif fakir, miskin konsumtif dan fakir uzur.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman berlangsung di halaman kantor Baitul Mal setempat, Senin (13/4). Didampingi Kepala Baitul Mal Kota, Asqalani dan Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Faisal, Wali Kota membagikan zakat kepada sembilan penerima dari perwakilan tiap kecamatan di Banda Aceh.
Wali Kota dalam kesempatan itu juga turut membagikan bantuan tersebut dengan mengantarkan langsung ke rumah salah-seorang penerima, tidak lagi mengumpulkan massa dalam satu lokasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Pola ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Kepala Baitul Mal Kota, Asqalani mengatakan, penyaluran zakat tersebut merupakan agenda rutin Pemko tiap tahunnya, “Zakat ini kita berikan kepada 6.653 penerima,” ungkapnya.
Penyaluran zakat ditujukan kepada fakir konsumtif sebanyak 2.464 KK senilai Rp 800.000/KK, miskin konsumtif sebanyak 3.595/KK senilai Rp 600.000/KK, fakir uzur 594 orang senilai Rp 1.200.000/orang untuk tiga bulan (Rp 400 ribu/bulan).
Bantuan zakat juga diserahkan untuk santri asal Aceh (hafiz) yang ada di Thailand dan Malaysia sebanyak 13 orang dengan total masing-masing Rp 1.550.000 untuk tiga bulan.
Wali Kota mengatakan penyaluran ZIS pertama di awal 2020 ini harus dilakukan secara door to door, mengingat situasi di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan untuk menghindari keramaian.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah kembali menyalurkan bantuan dana zakat, infaq dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengantaran akan kita lakukan dengan mendatangi rumah masing-masing penerima dan harus sudah selesai dua hari sebelum memasuki bulan Ramadan,” harap Aminullah.
Wali kota juga meminta setiap penerima agar memanfaatkan dana zakat sebaik mungkin. “Saya harap apa yang diterima hari ini agar dimanfaatkan dengan baik, untuk kebutuhan pokok keluarga, utamakan untuk yang sangat dibutuhkan,” pungkas Aminullah.
Ummi Kalsum (60), salah-seorang fakir uzur asal Kecamatan Kuta Alam, berlinang air mata ketika berhadapan langsung dengan wali kota pada saat penyerahan zakat.
Sambil terisak tangis, ia menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia berharap wali kota agar terus memberikan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan sepertinya.
“Saya sangat berterima kasih dan sangat terbantu. Dana zakat ini akan kami pakai untuk kebutuhan makan kami sehari-hari. Mudah-mudahan yang memberikan dilancarkan rezekinya di dunia dan akhirat,” ucapnya dengan tangis penuh haru. [*]