Banda Aceh — PT. Bank Aceh Syariah mendukung sepenuhnya Atsiri Research Centre (ARC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang memproduksi cairan pembersih tangan antiseptik atau hand sanitizer.
Untuk itu, Direktur Dana & Jasa PT Bank Aceh Syariah, Amal Hasan SE didampingi Sekretaris Perusahaan, Muslim AR melakukan kunjungan ke ARC Unsyiah, Senin (23/3). Kunjungan diterima langsung Ketua ARC Unsyiah, Dr. Syaifullah Muhammad, ST MT.
Selain bentuk silaturrahmi juga membicarakan beberapa poin penting terkait kerja sama Bank Aceh Syariah dengan ARC Unsyiah yang secara tidak langsung memiliki tugas dan tanggung jawab bersama dalam membantu masyarakat Aceh saat ini, terkait upaya pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19.
Amal Hasan menyebutkan, Bank Aceh berkomitmen membatu ARC Unsyiah meningkatkan produksi antiseptik yang selama ini masih terbatas produksinya.
Bantuan sarana pendukung yang digagas bersama berupa tangki reaksi yang berguna untuk meningkatkan jumlah produksi lebih banyak dari sebelumnya, sehingga dapat menjadi salah satu langkah cepat mengatasi kurangnya antiseptik berupa hand sanitizer yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat Aceh sebagai sarana pencegahan awal penyebaran Covid-19 di Aceh.
“Pihak Bank Aceh Syariah, berencana membantu ARC Unsyiah, untuk menyiapkan tangki reaksi, dan kebutuhan lainnya, untuk meningkatkan produksi,” katanya.
Selain itu juga, kata Amal Hasan, jika nantinya produksi telah dapat ditingkatkan, pihaknya akan terus membangun kerja sama agar produksi yang telah dihasilkan dapat didistribusikan kepada masyarakat dengan cara melibatkan relawan dari pihak ARC.
Ketua ARC Unsyiah, Syaifullah Muhammad menyambut baik kerja sama pihaknya dengan Bank Aceh Syariah. Diakuinya, selama ini dalam memproduksi antiseptik masih melakukannya secara manual dan jumlahnya juga terbatas. Jika nanti bantuan alat dari bank tersebut dapat direalisasikan, maka produksi dapat ditingkatkan dalam jumlah yang besar.
“Saya berterima kasih atas komitmen dan perhatian Bank Aceh Syariah, terhadap situasi wabah Covid-19 saat ini,” pungkasnya. (HS)