Banyak Tanah Kosong Aset Pemkab Aceh Besar Belum Dimanfaatkan
KOTA JANTHO – Saat ini banyak tanah kosong yang merupakan aset Pemkab Aceh Besar belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Inventarisasi dan Pengelolaan Tanah Kosong dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar di Aula Setdakab Aceh Besar, Rabu (23/11/2022). Rakor dibuka oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto diwakili Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanahan Aceh Besar Alyadi, Kepala BPN Aceh Besar Mahdi, Asisten III Setdakab Aceh Besar Jamaluddin, Kadis PUPR Aceh Besar Syahrial Amanullah, Kadistan Aceh Besar Jakfar, Kadisparpora Aceh Besar Abdullah, Kabid Aset BPKD Aceh Besar Ridwan, Kabag Tapem Setdakab Aceh Besar Rahmadaniaty dan pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP menyambut baik pelaksanaan Rapat Koordinasi Inventarisasi dan Pengelolaan Tanah Kosong dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
“Pemkab Aceh Besar berharap, melalui Rakor ini, akan melahirkan berbagai solusi untuk pemanfaatan tanah-tanah milik Pemkab, seperti untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Farhan menambahkan, tanah kosong milik Pemkab Aceh Besar tersebar di berbagai kecamatan, tak terkecuali di kawasan bekas tsunami tahun 2004 silam. Untuk itu, kepada Dinas Pertanahan dan Bidang Aset BPKD diharapkan terus mendata dan menginventarisasi berbagai aset dan tanah kosong, sehingga ke depan lebih bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah dan peningkatan PAD.
Sementara Kadis Pertanahan Aceh Besar Alyadi SPi MM menjelaskan, selama ini masih banyak tanah yang merupakan aset Pemkab Aceh Besar, belum dimanfaatkan secara optimal.
Padahal, bila digunakan dengan baik, maka tanah kosong itu dapat meningkatkan PAD dan meningkatkan perekonomian daerah.
Selain itu, bisa juga digunakan untuk pembangunan pertanian, infrastruktur, jasa perdagangan, RTRW, serta pengembangan destinasi wisata. (IA)