Berdakwah di Jalanan Banda Aceh, Sulaiman Membina Anak Punk dan Komunitas Vespa Ekstrem dengan Cinta
Inovasi ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Tim Penyuluh Agama Provinsi Aceh, Dra Hj Evi Sri Rahayu MSos yang menilai kiprah Sulaiman sebagai model dakwah masa kini yang inklusif, solutif, dan sangat relevan dengan tantangan sosial-keagamaan di masyarakat urban.
“Penyuluh seperti Sulaiman inilah wajah baru dakwah kita. Bukan hanya hadir secara fisik, tapi benar-benar hidup di tengah umat,” ujar Evi.
Menuju Panggung Nasional: Membawa Wajah Inklusif Aceh
Kini, Sulaiman membawa kisah dan pengalamannya ke ajang nasional sebagai perwakilan Kota Banda Aceh.
Dengan bekal video dokumenter, karya tulis ilmiah, serta presentasi yang kuat dan menyentuh, ia ingin menghadirkan wajah Aceh yang inklusif, penuh cinta, dan dekat dengan semua lapisan masyarakat.
“Saya ingin tunjukkan bahwa dakwah itu soal hati. Kita tidak bisa membina jika tidak mencintai. Dan cinta itu, nyatanya bisa mengubah arah hidup seseorang,” pungkas Sulaiman.
Lewat program ini, Sulaiman juga memperkenalkan inisiatif sosial bertajuk “Sahabat Nusantara”, sebuah gerakan kecil di Gampong Peunyerat yang menjadi wadah kreativitas dan pembinaan lanjutan bagi anak pank dan komunitas vespa ekstrem—membuktikan bahwa jalan dakwah bisa dimulai dari jalanan.
- dakwah anak punk Aceh
- dakwah inklusif Aceh
- dakwah jalanan Aceh
- dakwah kreatif Aceh
- inovasi dakwah milenial
- komunitas vespa ekstrem Banda Aceh
- ngaji jalanan Aceh
- pembinaan kelompok rentan Aceh
- pendekatan dakwah persuasif
- Penyuluh Award 2025
- sahabat anak punk
- sahabat nusantara punk vespa
- Sulaiman penyuluh Aceh
- Sulaiman SHI MH Banda Aceh
- tokoh muda Islam Aceh