Infoaceh.net, KUALA LUMPUR — Saat ini beredar isu adanya pengutipan uang untuk biaya pernikahan dan resepsi putri Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), Zaslyana Muzakir Manaf dan Khairy Al-Fiqry Bakhtiar Nor yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Isu tersebut beredar di sejumlah grup WhatsApp mengenai adanya permintaan uang dari para pejabat di Aceh maupun pengusaha yang dikaitkan dengan biaya pernikahan putri sulung Mualem tersebut.
Namun, pihak panitia pernikahan putri Mualem, H Abdul Jalil (Abdoeh) membantah keras isu tersebut
Abdoeh selaku ketua panitia resepsi menyebutkan itu adalah bentuk penipuan.
Ia menegaskan tidak ada pengutipan uang dalam resepsi pernikahan putri sulung Mualem, Zaslyana Muzakir Manaf dan Khairy Al-Fiqry Bakhtiar Nor.
Menurutnya, jika ada pihak yang melakukan pengutipan tersebut, maka itu merupakan tindakan penipuan yang harus ditindak tegas dan dilaporkan ke penegak hukum.
“Mualem tidak pernah memerintahkan kepada siapa pun untuk pengutipan uang resepsi pernikahan putrinya,” ujar Abdoeh dalam keterangan tertulisnya dari Kuala Lumpur, Selasa (4/2/2025).
Abdoeh menjelaskan seluruh pembiayaan resepsi telah diselesaikan sebelum Pilkada Aceh 2024 berlangsung, guna menghindari berbagai spekulasi negatif pasca pemilihan, terlebih karena Mualem saat ini telah terpilih sebagai Gubernur Aceh.
Abdoeh menjelaskan bahwa jika ada oknum yang melakukan pengutipan, hal itu murni untuk kepentingan pribadi dan harus dilaporkan ke aparat hukum.
“Itu adalah untuk keuntungan pribadi si pengutip itu. Laporkan oknum itu ke penegak hukum untuk memberi efek jera,” tegasnya.
Sementara Saiful Bahri (Pon Yaya) yang menjadi koordinator acara resepsi, juga menegaskan panitia bekerja secara sukarela tanpa kepentingan pribadi.
“Semata-mata kami menjalankannya karena perintah panglima kami Mualem,” kata Pon Yaya yang merupakan Anggota DPR Aceh ini.