Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Cegah Virus Corona, Ini Himbauan Terhadap Warga Aceh

Pertama, tidak bersalaman. Adat dan budaya orang Aceh yang ramah terhadap teman dan kenalan adalah hal baik, namun untuk sementara waktu sebaiknya bersalaman tidak dilakukan demi mencegah penularan COVID-19.

Kedua, tidak menyentuh mata, hidung dan mulut. Virus Corona penyebab COVID-19 ini tidak bisa masuk ke dalam tubuh melaui kulit manusia, dia hanya bisa menyebabkan penyakit jika masuk melalui mata, hidung dan mulut. Oleh sebab itu, jangan sentuh ketiga organ ini selama berada di warkop atau tempat umum lainnya.

Ketiga, cuci tangan dua kali. Cara efektif memutus rantai penularan COVID-19 ini dengan mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir. Lakukan hal baik ini minimal dua kali, yaitu saat tiba dan meninggalkan warkop.

Keempat, tidak menggunakan serbet/kain lap tangan yang tersedia di warkop. Serbet/kain lap yang tersedia di warkop dipakai oleh banyak orang, hindari menggunakan ini. Gunakan tissue meja yang tersedia atau jika tidak tersedia lebih baik tidak usah di lap.

Kelima, etika ketika bersin dan batuk. Bersin dan batuk adalah cara penularan COVID-19 paling utama. Hindari orang yang bersin atau batuk. Jika Anda bersin atau batuk, gunakan tissue untuk menutup mulut dan hidung, lalu langsung buang tissue tersebut ke tempat sampah.

Keenam, memesan makanan sehat. Demi menjaga kondisi tubuh tetap fit dan sehat, pesanlah makanan sehat. Hindari gorengan dan makan yang banyak mengandung micin atau penyedap.

Ketujuh, mempersingkat waktu kunjungan. Masa inkubasi virus ini adalah 14 hari maka hal terbaik, tidak berkunjung ke warkop dalam 14 hari ke depan. Terutama bagi Anda yang berusia di atas 60 tahun (lansia). Namun jika kunjungan tidak bisa dihindari maka alternatifnya untuk sementara waktu mempersingkat masa kunjungan.

Delapan, jika sakit tidak ke warkop. Jika Anda merasa sakit atau kurang enak badan, maka pilihan bijak adalah untuk sementara tidak berkunjung ke warkop.

Sembilan, menjaga daya tahan tubuh. Mengonsumsi makanan bergizi, olahraga dan istirahat yang cukup adalah cara terbaik menjaga agar tidak tertular vitud COVID-19.

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks