Dialog dengan PWI, Prabowo Subianto Bicara Kebebasan Pers
Prabowo Banggakan Prestasi Orde Baru
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto juga membanggakan keberhasilan pembangunan pada era Orde Baru.
“Era Pak Harto ya. Jadi keberhasilan dan apa yang kita miliki banyak adalah harus diakui keberhasilan juga Pak Soeharto dengan kelebihan dan kekurangannya, tetapi tidak dapat dipungkiri begitu banyak prestasi kita di zaman itu, terutama di bidang ekonomi,” ujar Prabowo di Lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Meski demikian, Prabowo tidak menampik juga ada pembangunan di era pasca-Reformasi.
“Kemudian sesudah itu karena tuntutan demokratisasi, reformasi, dan sebagainya kita juga harus diakui terobosan dan keberhasilan ataupun apa yang dirintis oleh Pak Habibie walaupun sebentar, oleh Gus Dur, oleh Ibu Mega, oleh SBY, dan oleh Pak Jokowi,” paparnya.
Prabowo melihat setiap era tahapan membawa keberhasilannya masing-masing. “Jadi saya berpendapat semua sumbangan-sumbangan mereka itu menghasilkan suatu landasan yang kuat, suatu fondasi. Fondasi untuk kita bisa benar-benar take off menjadi negara makmur, negara modern, negara sejahtera,” kata Prabowo.
Sebelumnya PWI juga telah mengundang dua calon presiden lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Anies menyampaikan gagasannya soal panduan pemerintah pusat ke daerah. Ia mencontohkan soal panduan capaian indeks pembangunan manusia dengan menetapkan KPI (key performance indicator/indikator kinerja utama).
Adapun Ganjar Pranowo menyinggung kondisi pejabat di pemerintahan sekarang kalau ada yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetapi tidak memiliki akses pejabat tidak bisa menjadi pegawai plat merah itu.Ganjar menyebut fenomena ini wujud dari pemerintahan berjalan koruptif. (IA)