ACEH TIMUR — Sebanyak 183 orang imigran Rohingya terdampar di Kuala (Pantai) Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, setelah diturunkan dari sebuah kapal.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah membenarkan pihaknya memperoleh informasi adanya imigran Rohingya yang terdampar di Pantai Matang Peulawi pada hari Seninn, (27/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Setelah menerima laporan itu, saya perintahkan Kapolsek Peureulak langsung ke lokasi mengecek informasi tersebut. Ternyata benar, ada seratusan imigran Rohingya telah mendarat,” kata Kapolres.
Saat ini, mereka dibawa dan diamankan ke komplek Masjid Raudahatul Jannah di Gampong Matang Peulawi.
Selanjutnya, mereka didata dan diketahui jumlahnya sebanyak 183 orang yang terdiri atas pria dewasa 101 orang, wanita dewasa 54 orang, anak anak laki-laki 19 orang dan anak-anak perempuan 9 orang,” terang Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah.
Dari informasi yang diperoleh, kapal yang ditumpangi 184 etnis Rohingya, dikabarkan langsung kabur setelah memaksa turun mereka di Kuala Matang Peulawi, Peureulak, Aceh Timur.
Tekong kapal sengaja menyuruh seluruh etnis Rohingya, turun dari kapal dengan dalih telah sampai di negara tujuan yakni Malaysia. (IA)