DMI Aceh Gelar Muswil Besok, Dirangkai Seminar Eksistensi Bank Syariah
Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh menjadwalkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3, Sabtu besok (11/1/2024), di qula Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Banda Aceh.
Ketua PW DMI Aceh Tgk Fakhruddin Lahmudin mengatakan, sesuai undangan yang telah diberikan oleh pihaknya, Muswil dan seminar itu akan dibuka oleh Pj Gubernur Aceh. Khusus untuk Muswil akan diikuti seluruh DMI kabupaten/kota se-Aceh, jajaran BKM, serta juga pengurus DPW.
Sementara untuk acara seminar akan diikuti jajaran DMI se-Aceh, kalangan ormas, praktisi perbankan serta stakeholder terkait lainnya.
Seminar diisi oleh Plt Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas, sebagai keynote speaker, yang berbicara seputar kinerja Bank Aceh usai dikonversi menjadi Bank Aceh Syariah.
Sedangkan pembicara kedua adalah Ketua PW DMI Aceh, Tgk Fakhruddin Lahmuddin yang mengulas keutamaan perbankan syariah yang jauh dari dosa ribawi.
Sementara pembicara ketiga adalah Dr Yasir Yusuf yang juga Ketua Dewan Syariah Bank Aceh yang akan mengulas seputar produk perbankan syariah yang sesuai dengan konsep syariat Islam.
“Alhamdulillah sejauh ini, secara garis besar persiapan telah rampung dilakukan, hanya menunggu hari H pelaksanaan. Termasuk untuk nara sumber seminar yang telah menyatakan kesediaan untuk hadir,” kata Ustaz Fakhruddin, sapaan akrab Teungku Fakhruddin Lahmuddin.
Ditambahkan, sejauh ini sebagian besar jajaran DMI kabupaten/kota telah mngkonfirmasi kehadiran mereka.
Karena ajang Muswil DMI merupakan forum tertinggi di tingkat wilayah yang digelar setiap lima tahun sekali. Selain menjadi momentum untuk penyusunan program kerja, forum ini juga menjadi ajang pemilihan pengurus baru yang akan memimpin DMI Aceh untuk periode lima tahun ke depan.
Ketika ditanya apakah telah ada figur calon ketua yang telah mendaftar atau terjaring oleh panitia, Ustaz Fakhruddin yang senantiasa tampil apa adanya itu mengatakan, sejauh ini belum ada.
“Kita tunggu saja di floor Muswil, karena ini benar-benar organisasi lillahi ta’ala jadi floor Muswil yang menentukan. Bisa jadi akan ada aklamasi karena jajaran ‘pengurus masjid’ akan menunjuk figur yang menurut mereka amanah untuk kepentingan organisasi ke depan,” kata Ustaz Fakhruddin seraya menolak berkomentar saat ditanya apakah dirinya berkemungkinan untuk dipercaya kembali oleh floor.