Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPRK Memastikan MBG Merupakan Seberkah Cahaya dari Sabang

Sabang, permata yang terhampar di ujung barat Nusantara, adalah tanah di mana pagi merekah lebih dahulu, di mana embusan angin laut mengantarkan kisah-kisah perjuangan.

Pada suatu pagi yang bening, matahari menyentuh lembut permukaan samudera yang luas, menciptakan kilauan yang menari di atas ombak. Langit biru bersih tanpa noda, seolah menyimpan harapan yang mengapung di cakrawala.

Di antara riuh rendah suara anak-anak yang berlarian di halaman SD Negeri 1 Sabang, seorang perempuan berdiri tegap. Sorot matanya tajam, bukan hanya membaca barisan angka dalam laporan-laporan kebijakan, tetapi juga membaca garis kehidupan yang terukir di tanah. Ia memahami bahwa di balik setiap jejak kecil yang mengarah ke ruang kelas, tersimpan impian yang masih polos, masih suci.

Ia adalah Magdalaina, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang. Bukan sekadar pemegang jabatan, tetapi penjaga amanah. Bukan sekadar pemimpin yang duduk di balik meja rapat, tetapi seorang perempuan yang memilih berjalan di antara rakyatnya, mendengar langsung detak nadi kehidupan mereka.

Pagi itu, ia datang dengan satu misi yang lebih besar daripada sekadar seremonial peresmian. Ia ingin memastikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar menjadi cahaya bagi anak-anak Sabang.

Bukan sekadar angka dalam laporan tahunan, bukan sekadar jargon politik yang mudah diucapkan tetapi sulit diwujudkan. Ia ingin program ini nyata dapat dipegang, dapat dicicipi, dapat dirasakan dalam bentuk sepiring nasi yang bergizi.

Dari kejauhan, ia melihat seorang anak perempuan duduk di salah satu bangku kayu panjang, menyendok sesuap nasi ke mulutnya dengan hati-hati. Di matanya ada rasa syukur, di wajahnya ada ketenangan. Pemandangan itu membuat Magdalaina tersenyum bukan sekadar ekspresi keramahan, tetapi sebuah janji.

Janji bahwa setiap anak Sabang berhak atas hidup yang lebih baik, tanpa kelaparan yang membayangi, tanpa kekhawatiran yang menghambat mimpi.

DPRK Sabang: Mata, Telinga, dan Hati Rakyat
Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang bukan sekadar bangunan megah dengan lorong-lorong panjang dan kursi-kursi empuk. Ia adalah jantung demokrasi, mata yang selalu mengawasi, telinga yang setia mendengar, dan hati yang memahami.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks