Dulu Gebrak Meja dan Bentak Riezky demi Harun Masiku, Kini Hasto Mengaku Lupa
Infoaceh.net – Terdakwa korupsi sekaligus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dicecar jaksa terkait perdebatannya dengan kader PDIP Riezky Aprilia, diminta mundur dari pencalegan demi bisa meloloskan Harun Masiku jadi legislator di Senayan. Saat bersaksi Riezky mengaku Hasto menggebrak meja dan membentaknya.”Apa benar pada waktu itu kemudian saudara juga emosi terus menggebrak meja? Saudara mengatakan ‘saya ini Sekjen Partai’ benar?” tanya jaksa.
Hasto membantah pernah gebrak meja dan turut menyeret Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun yang disebutnya sebagai saksi peristiwa itu.
“Ya tidak menggebrak meja dalam pengertian menegaskan bahwa ini adalah keputusan partai. Ada Pak Komar sebagai saksi bahwa ini keputusan partai seperti ini,” jawab Hasto.
Jaksa lalu menanyakan apakah Riezky menyampaikan soal ‘Anda Sekjen bukan Tuhan’ dalam perdebatan tersebut. Namun Hasto mengaku lupa. Tapi Hasto menuduh kalau Riezky berbohong yang mengaku menangis saat perdebatan itu terjadi.
“Nah, kemudian Riezky Aprilia dengan emosi dan sambil berdiri mengatakan ‘saya tahu Anda Sekjen Partai, tapi Anda bukan Tuhan’,?” tanya jaksa.
“Saya agak lupa, saya tanya kepada Pak Komarudin, menurut Pak Komarudin mengatakan itu tidak benar, bahkan Pak Komarudin juga mengatakan dia tidak menangis di tempat itu,” jawab Hasto.
“Dia tidak menangis?” tanya jaksa.
“Iya, dalam menurut informasi dari Pak Komarudin setelah saya tanya, karena saya, kejadian udah cukup lama. Saya lupa maka kemudian saya minta, penasihat hukum, untuk nanya kepada Pak Komarudin. Jadi nggak ada yang berdiri kemudian, kamu bukan Tuhan, seperti itu, nggak ada,” jawab Hasto.
Kemudian Jaksa memastikan soal Komarudin yang merelai perdebatan itu. Untuk yang satu ini, Hasto membenarkan.
“Apakah pada waktu terjadi perdebatan itu yang Riezky Aprilia katakan saudara bukan Tuhan, kemudian Pak Komarudin melerai saudara terdakwa dengan Riezky Aprilia itu benar?” tanya jaksa.
“Ya Pak Komarudin meluruskan ya apa pun ini adalah keputusan partai seperti ini. Nah, kalau pernyataan saya bukan Tuhan, memang saya bukan Tuhan. Itu betul, tapi pernyataan persisnya saya lupa,” jawab Hasto.