Infoaceh.net, Banda Aceh — Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan mengutamakan keramahan terhadap jamaah yang lanjut usia (lansia).
Karenanya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh akan mempersingkat semua tahapan keberangkatan jamaah haji, mulai dari aktivitas persiapan di asrama haji hingga ke bandara.
Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh Azhari yang juga Kakanwil Kemenag Aceh, Selasa, 21 Mei 2024 mengatakan, tahun ini pihaknya akan mempersingkat semua tahapan untuk keberangkatan jamaah.
Hal itu untuk memberikan kenyamanan kepada para jamaah terutama bagi mereka yang lansia.
“Yang paling menonjol itu, nanti begitu jamaah masuk ke aula langsung kita lakukan pemeriksaan. Dulu, setelah jamaah masuk asrama, mereka duduk dulu, ikut pelepasan, mendengarkan pengarahan, baru diberikan perlengkapan,” ujar Azhari.
Panitia haji menilai tahapan seperti itu akan memakan waktu yang lama. Sehingga tahun ini dilakukan perubahan dengan mempersingkat proses tersebut.
“Sekarang, saat jamaah masuk ke aula, semuanya sudah steril, perangkat perlengkapan langsung diberikan, berupa paspor, visa, living cost hingga gelang jamaah. Jadi nanti masuk ke aula, acara pelepasan sebentar, langsung masuk bus menuju ke bandara,” ujar Azhari.
Kata Azhari, bus yang mengantar jamaah haji dari asrama haji menuju Bandara Internasioanl Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang juga akan dibagi jadi dua rombongan demi mempersingkat waktu.
Nanti, sebanyak lima bus pertama akan berangkat lebih awal ke bandara. Sedangkan bus sisanya masih melakukan proses menaikkan penumpang.
“Kita sudah sepakat, nanti lima bus pertama langsung berangkat, setelahnya baru menyusul lima bus lagi. Supaya jamaah tidak terlalu lama menunggu di dalam bus,” terangnya.
Dalam penyelenggara haji, Kemenag RI akan mengutamakan keramahan dan kenyamanan terhadap lansia.
Bahkan, saat di asrama, jamaah lansia akan diinapkan di lantai dasar, serta disediakan petugas yang siaga dengan kursi roda. (MUS)