Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dyah: Jangan Hanya Sibuk Cegah Covid-19, Tapi Pengedar Narkoba Bergentayangan

Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNNP Aceh dengan BKKBN Aceh, di Aula Kantor BKKBN Aceh, Selasa (16/6).

Banda Aceh — Istri Plt. Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati mengaku dirinya prihatin atas maraknya peredaran narkoba saat ini yang merusak pikiran generasi muda Aceh, di tengah kesibukan semua kalangan dalam upaya pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19).

“Kewaspadaan terhadap peredaran gelap narkoba di tengah masyarakat dan di gampong-gampong harus lebih kita tingkatkan, jangan sampai kegiatan-kegiatan kita yang selama ini fokus pada upaya pencegahan Covid-19 justru menjadi kesempatan bagi para bandar dan pengedar narkoba untuk bergentayangan merusak generasi penerus bangsa,” kata Dyah Erti Idawati.

Karenanya, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh ini mengapresiasi penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh Sahidal Kastri dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto, di Aula BKKBN Aceh, Selasa (16/6).

Dalam kesempatan tersebut, Dyah Erti mengimbau semua pihak agar tidak lengah dan selalu waspada, karena bisa saja para pengedar narkoba justru menjadikan momentum pandemi Covid-19 ini sebagai celah untuk memperluas jaringan peredaran narkoba.

Dyah Erti menambahkan, usai pertemuan ini, dirinya bersama Tim Penggerak PKK Aceh akan segera bergerak mencari sosok inspiratif yang akan dijadikan sebagai orang tua teladan bagi upaya-upaya pencegahan narkoba di Aceh.

“TP PKK Aceh sebenarnya telah menginisiasi role model orang tua teladan untuk melakukan sosialisasi bebas narkoba. Namun, karena selama ini kita masih fokus pada penanganan Covid-19, maka kegiatan itu kita hentikan sementara. Pertemuan ini justru kembali mengingatkan kita, bahwa banyak hal penting lain yang harus mendesak dilakukan untuk menyelamatkan generasi Aceh khususnya dan Indonesia secara umum,” ujar Dyah Erti yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh.

Lainnya

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo memimpin sidang terbuka kelulusan 169 calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama tahun 2025, di aula Presisi Polda Aceh, Rabu, 2 Juli 2025. (Foto: Ist)
BNN Tegaskan Tak Lagi Tangkap Artis Pakai Narkoba, Fokus Rehabilitasi Bukan Penjara
Bisa Disasar ke Pasal 2-20 UU Tipikor
Geekvape dan Geek Bar Raih Empat Penghargaan Bergengsi di Vapouround Awards 2025
Vonis Penjara Disunat MA 2,5 Tahun, Kuasa Hukum: Seharusnya Setnov Bebas
KPK Dalami Rapat PSBI, Periksa Pejabat BI dan Anggota DPR
Jejak Digital Bobby Nasution Diendus KPK, Ada Komunikasi Mencurigakan di Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar?
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
antan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Satpol PP-WH Banda Aceh melakukan penertiban PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda hingga kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Mahasiswa USK berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak dari International Product Innovation Competition 2025. (Foto: Ist)
Skandal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Paiman Raharjo Akui Pernah Punya Kios di Pasar Pramuka
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis
Apesnya Kurir di Madura, Kirim Barang COD Tak Sesuai Pesanan Malah Dicekik Pelanggan
Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Enable Notifications OK No thanks