Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dyah Minta Posko Pengungsi di Darul Imarah Ditambah

Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, meninjau titik-titik lokasi banjir di Desa Ulee Tuy, Punie dan Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (9/5).

Jantho – Akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar dalam beberapa hari ini menyebabkan kondisi salah satu sungai di Aceh Krueng Daroy meluap sehingga menggenangi sejumlah gampong di Kecamatan Darul Imarah.

Oleh sebab itu, Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati bersama dengan Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, meninjau langsung beberapa lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu (9/5). Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung kondisi masyarakat terdampak banjir.

Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi banjir yang menggenangi permukiman warga tersebut, mengingat saat ini sedang memasuki bulan Ramadan sehingga akan mengganggu ibadah masyarakat.

Sebab itu, Dyah menyarankan agar Dinsos Aceh membuatkan posko pengungsian kedua untuk menampung warga terdampak banjir.

“Kondisi hujan saat ini kan tidak pasti, jadi harus ada back-up posko agar masyarakat mudah mengevakuasi diri,” kata Dyah.

Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri megatakan, rencananya posko kedua tersebut akan dibuat di Gampong Ulee Tuy, tepatnya di Dayah Tanzibul Fata.

Ia mengatakan, kondisi bangunan dayah yang memiliki dua lantai tersebut dianggap sangat cocok untuk dijadikan posko pengungsiaan di masa banjir, sehingga masyarakat dapat tinggal sementara dan terhindar dari banjir.

“Nantinya akan dibantu oleh pihak TNI untuk menyediakan beberapa peralatan untuk pembangunan posko,” kata Alhudri.

Salah satu warga Gampong Permata Punie yang terdampak banjir, Damanik, mengatakan, setiap kali hujan mengguyur kawasannya maka banjir akan terjadi di desanya.

Ia mengungkapkan, itu disebakan kondisi irigasi dan drainase di kawasan desanya yang mulai dangkal sehingga memperparah kondisi banjir di daerahnya. Oleh sebabnya ia meminta agar irigasi di kawasanya dapat dinormalisasi kembali.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)