Idi – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati menziarahi makam almarhum Rangga Aqshal Mustaqim (9 tahun) di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Kamis (22/10).
Rangga meninggal dibunuh pada Sabtu, 10 Oktober lalu lantaran berusaha membela kehormatan ibunya dari aksi rudapaksa oleh pelaku SB, di rumah gubuk mereka di perkebunan kelapa sawit yang jauh dari pemukiman warga.
Dyah tiba di makam Rangga pada sore hari dengan didampingi Imuem setempat, Tgk. Wardinur, serta sejumlah perangkat desa dan unsur TNI-Polri. Di makam Rangga Dyah larut dalam doa yang dipimpin Tgk. Wardinur.
Rangga dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat dengan hanya berselang beberapa meter dari kuburan pelaku, SB, yang kemudian juga meninggal dunia dalam tahanan polisi sepekan setelah kepergian Rangga.
Dyah pada kesempatan itu juga mengunjungi rumah tempat orang tua Rangga kini tinggal. Di sana Dyah disambut ayah almarhum, Aiyub, serta ibu almarhum, DA.
“Kita doakan almarhum anak kita menempati surga Allah. Ini memang saat-saat yang sulit sekali bagi keluarga bapak,” ujar Dyah dalam perbincangan dengan keluarga itu.
Dyah juga berharap keluarga itu dapat melewati ujian berat yang sedang dihadapi. Selain itu, kepada Aiyub, Dyah juga berpesan agar terus menjaga dan mendampingi istrinya serta memberikan motivasi kepadanya.
“Kita sama-sama belajar dari kasus ini. Semoga ini tidak pernah terjadi lagi di negeri ini,” kata Dyah.
Pada kesempatan itu Dyah juga memberikan sejumlah bantuan, seperti kebutuhan dapur dan uang. (IA)