Empat Korban Tabrakan Maut di Pijay Dikubur Satu Liang Lahat di Nagan Raya
MEULABOH – Empat warga Kabupaten Aceh Barat yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Banda Aceh – Medan, kawasan Gampong Mee Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) pada Sabtu (9/10) sore, dikuburkan dalam satu liang lahat di kawasan Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Ahad (10/10).
Empat orang yang meninggal itu semuanya warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat yakni Teuku Muhammad Haikal (45), Syarifah Munawwarah (39), pasangan suami istri yang merupakan dosen dan staf di Kampus Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.
Berikutya, dua orang anaknya yakni Cut Najmah Munirah (11) dan Teuku Anwar Luthfi (4) yang meninggal dalam musibah kecelakaan melibatkan mobil Toyota Avanza menabrak truk Tronton.
Keempat jenazah usai dimandikan dan dikafankan, satu persatu digotong keluar dari rumah di bawah kain putih yang dibentangkan dari pintu rumah hingga ke ke pintu pagar di jalan Gajah Mada Meulaboh.
Selanjutnya, keempat warga yang meninggal dalam kecelakaan maut itu disalatkan secara bersamaan di Masjid Simpang Rundeng Meulaboh.
Jenazah dijajarkan di depan jamaah diawali oleh sang ayah, ibu dan kemudian kedua orang anaknya.
Ratusan pelayat memenuhi masjid ikut serta menyalatkan keempat korban yang meninggal dunia.
“Mereka dikuburkan satu liang lahat di Peuleukung,” kata Said Hamzah, Sekdes Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, seperti dilansir dari Serambinews, Ahad (10/10).
Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas antara mobil Toyota Avanza BL 1474 EK menabrak Truk Tronton BK 9320 BO di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Gampong Meunasah Mee Pangwa Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya bertambah satu lagi, sehingga totalnya menjadi empat orang yang meninggal dunia dalam peristiwa memilukan itu.
Sebelumnya, korban meninggal dunia pasca kejadian pada Sabtu (9/10) sekitar pukul 15.30 Wib berjumlah tiga orang, masing-masing Teuku Muhammad Haikal (45), Syarifah Munauwarah (39) dan Cut Najmah Munirah (11), mereka satu keuarga asal Meulaboh, Aceh Barat.
Sedangkan dua korban lainnya yakni, Cut Syifa Mastura (10) dan Teuku Anwar Luthfi (4) menderita luka- luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun nahas, beberapa jam berselang nyawa Teuku Anwar Luthfi tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, Ipda Ian Fitrah, Ahad (10/10) membenarkan, kabar yang didapatkan pihaknya satu dari dua korban luka-luka yang dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli dinyatakan meninggal dunia.
“Data korban meninggal yang kami validasi sebanyak tiga orang, namun sekitar pukul 21.00 WIB, satu anak korban kembali dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit,” ungkapnya. (IA)