Forkopimda Aceh Ikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila Via Video Conference
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada dan Sekda Aceh, Taqwallah, mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan secara online via Video Conference, di Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (1/6).
Banda Aceh — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Aceh mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila via Video Conference, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (1/6).
Turut hadir Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanuddin, Asisten Pembinaan Kajati Aceh Joko Wibisono dan Sekda Aceh Taqwallah.
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Pembina Upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama kali di gelar secara online atau dalam jaringan (daring) di Istana Negara Jakarta.
Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia agar selalu menghadirkan nilai luhur Pancasila dalam setiap sendi kehidupan, terutama di masa pandemi Corinavirus Disease (Covid-19).
“Peringatan Hari Lahir Pancasila kita selenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan kita dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi kesulitan dan tantangan yang kita hadapi,” ujar Jokowi.
Presiden juga menajak seluruh masyarakat untuk bersyukur karena dalam menghadapi semua ujian ini, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa, menggerakkan semmangat persatuan dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh rasa persaudaraan dan kegotong-royongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri.
“Nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita. Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan berkembang dalam kehidupan kita, nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang terus hidup terus bergelora dalam semangat seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden.