Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh menggelar peringatan Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah pada Senin, 25 November 2024.
Acara yang dipusatkan di Taman Sari itu diharapkan dapat mempererat tali silaturrahim antar masyarakat dan pemerintah.
Dari hasil rapat terakhir yang dipimpin Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya di Pendopo Jum’at (22/11/2024), Pemko mengundang sekitar 3000 tamu yang terdiri berbagai elemen masyarakat.
Tamu undangan tersebut mencakup keuchik, masyarakat gampong, kalangan disabilitas, ormas, pimpinan dayah, anak yatim, hingga petugas kebersihan atau pasukan orange
Di kalangan pejabat, turut diundang Pj Gubernur Aceh, Plt. Sekda Aceh, Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRK, BUMD dan Perbankan, Ketua KIP, serta seluruh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Tema yang diusung adalah “Maulid Raya Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Refleksi 20 Tahun Tsunami untuk Merajut Kebersamaan dalam Mewujudkan Pilihan Damai”.
Tema ini diharapkan menjadi sarana meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad serta mempertegas komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada Banda Aceh yang aman, damai, dan bermartabat.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, menyatakan acara ini tidak hanya sebagai peringatan maulid nabi, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi masyarakat untuk kembali kepada ajaran-ajaran Islam yang mengutamakan nilai kemanusiaan dan keadilan.
Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai refleksi 20 tahun tsunami, guna mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana di masa depan.
Ketua Panitia Maulid yang juga Asisten III Pemko Banda Aceh Faisal, mengungkapkan seluruh persiapan acara terus dimatangkan. Ia memastikan acara ini akan berjalan lancar dan sukses.
Panitia menyiapkan 123 idang untuk peringatan Maulid Nabi kali ini dan menghadirkan penceramah kondang, Tgk Ismail dari Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
Dalam acara ini, Pemko juga akan memberikan santunan kepada 250 anak yatim, yang berupa perlengkapan sekolah dan uang saku.
Sementara itu, sepanjang acara, jalan Abu Lam U akan ditutup dan akan dibuka kembali setelah kegiatan selesai.
Pj Wali Kota menginstruksikan agar seluruh tamu undangan mendapatkan hidangan terbaik yang higienis, termasuk menikmati kuah beulangong, masakan tradisional Aceh.
Seluruh ASN dan Non ASN diharapkan berpartisipasi sebagai panitia dan melayani tamu, termasuk sejumlah wisatawan dari luar negeri yang dikonfirmasi akan hadir dalam perayaan maulid tersebut.