INFOACEH.NET, BANDA ACEH— Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen Politeknik Aceh, Universitas Syiah Kuala dan Abulyatama Banda Aceh menggelar kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Guru PAUD di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh melalui Eduplay Green sebagai inovasi alat permainan edukatif berbahan limbah rumah tangga” di Kampus Politeknik Aceh, Sabtu, 14 September 2024.
Dewi Maya Sari SE MSi selaku ketua pengabdian mengatakan, kegiatan ini merupakan hibah Program Kemitraan Masyarakat yg didanai DAPTV Kemendikbudristek Dikti Tahun 2024.
Dalam sambutannya Dewi juga menyampaikan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman, pelatihan dan pendampingan kepada guru PAUD dalam menciptakan alat permainan edukatif yang murah, mudah dibuat, dan ramah lingkungan.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan anak, yaitu Eduplay Green, sebuah alat permainan edukatif yang terbuat dari bahan limbah.
“Kami berharap kegiatan ini, dapat memberikan inspirasi bagi guru PAUD dalam memanfaatkan limbah rumah tangga dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran anak usia dini serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini,” katanya.
Dewi mengatakan, selain pelatihan pemanfaatan limbah rumah tangga, dalam kegiatan PKM yana dihadiri guru-guru dari 15 sekolah PAUD yang tergabung dalam Himpunan PAUD Kecamatan Syiah Kuala (Himpaudi) ini juga digelar workshop digital marketing dan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis video menggunakan powton.
“Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini sampai dengan tanggal 30 September 2024 dengan berbagai workshop terkait pemanfaatan teknologi digital dalam memasarkan produk eduplay green yang telah berhasil dibuat” tambahnya
Siti Nurhidayah, S.Pd., M.Sc, selaku narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa para guru PAUD harus lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan alat permainan edukatif dengan cara memanfaatkan limbah rumah tangga.
Nurhidayah juga menegaskan sudah saatnya para guru PAUD mengubah mindset yang selama ini menganggap limbah rumah tangga sebagai sampah, menjadi bahan baku pembuatan alat permainan edukatif.
“Kotak snack, botol air mineral, kardus dan limbah rumah tangga lainnya itu adalah bahan baku untuk membuat eduplay green” ujarnya.
Salah seorang peserta kegiatan PKM Mahzura, S.Pd., yang juga ketua HIMPAUDI mengatakan bahwa dirinya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
“Saya berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan dan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota PKM Lindawati SSi MEng dosen Universitas Abulyatama dan Zulfan SSi MSc, dosen Universitas Syiah Kuala.