Banda Aceh – Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman, yang akrab disapa Haji Uma bersilaturahmi dengan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pada Kamis (9/4) di kediaman dinas (Pendopo) wali kota Banda Aceh, kawasan Blang Padang.
Haji Uma bersama rombongan hadir dalam rangka kunjungan kerja ke Banda Aceh, memantau langsung kemajuan pembangunan serta untuk memastikan kelancaran dana yang bersumber dari pemerintah pusat.
Di awal pertemuan tersebut, tampak keduanya sangat akrab, bernostalgia dengan saling menceritakan masa-lalu.
Aminullah menuturkan, keduanya sudah saling akrab sejak ia masih menjabat sebagai Dirut BPD Aceh (kini menjadi Bank Aceh Syariah) di Lhokseumawe pasca bencana tsunami di Aceh.
“Saat itu Haji Uma masih menjadi salah satu bintang komedi ’Eumpang Breuh’ bersama Bang Joni, Yusniar dan Mando Gapi. Pada 2009, saya membawa para artis Eumpang Breuh ke kampung halaman saya di Seuradeuk, Woyla Timur, Aceh Barat. Ketika itu saya menjabat sebagai Dirut BPD Aceh,” kenang Aminullah.
Aminullah juga bercerita, serial film komedi ini sangat populer di kalangan masyarakat Aceh, sehingga Ia menarik Nur Rasyidah (Yusniar) sebagai karyawan Bank Aceh, yang juga sebagai salah-satu upaya mendongkrak penghimpunan dana Bank Aceh waktu itu.
Alhasil, Bank Aceh pun semakin melejit di bawah pimpinan Aminullah Usman, dari aset Rp 660 miliiar menjadi Rp 13 trilliun di akhir masa jabatannya.
Ketika menjabat sebagai orang nomor satu di Banda Aceh, Aminullah memaparkan bahwa fokusnya selama ini bersama jajaran pemerintahan adalah menjadikan Banda Aceh sehat di bidang ekonomi, tegaknya syariat Islam dan maju dalam hal pendidikan.
“Saya bersama Pak Wakil Wali Kota Zainal Arifin dan seluruh jajaran berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banda Aceh,” kata Aminullah.
Seperti pedulinya kepada kalangan kecil, Aminullah mengungkapkan bahwa Pemko telah mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah.
“Ini terobosan yang kita lakukan, memberdayakan masyarakat menengah ke bawah dengan memberikan modal juga training usaha. Alhamdulillah hal ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan menarik perhatian daerah lain untuk mencontoh,” terangnya.
Aminullah pun mengharapkan kepada para senator dapat memberikan perhatian lebih kepada Banda Aceh.
“Kami mohon bantuan para Anggota DPD RI agar dapat memberikan bantuan lebih untuk membangun Banda Aceh ini khususnya dan Aceh pada umumnya,” pinya Aminullah.
Sementara itu, Haji Uma pun tak kalah seru menceritakan saat dirinya masih dalam personil Eumpang Breuh. Diantara kisahnya, Haji Uma bersama tim sepakbola Eumpang Breuh pernah melawan tim Bank Aceh dalam pertandingan eksekutif dalam skor imbang. Ia pun memuji kehebatan Bang Carlos–sapaan Wali Kota Aminullah–saat itu.
Menjurus dalam konteks pemerintahan, ia sendiri mengakui pada 2017 lalu mendukung pasangan Aminullah Usman – Zainal Arifin dalam Pilkada pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh.
Seakan sebuah chemistry, kini, Haji Uma pun mengapresiasikan Kota Banda Aceh yang kian hari semakin menampakkan kemajuan pesat.
“Di bawah komando Wali Kota Aminullah, tingkat kesejahteraan masyarakat berdampak sangat baik. Bisa kita lihat dari angka IPM yang semakin meningkat dan kasus pelanggaran syariat terus menurun. Banda Aceh terus membawa nama baik Aceh di pusat,” ungkapnya.
Ia mengaku terkesan atas segala pencapaian Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh. Dari segi pembangunan, Haji Uma juga melihat cukup banyak kemajuan.
“Banda Aceh saat ini patut kita apresiasi, sebagai ibukota provinsi, sudah banyak kemajuan dan ke depannya kita akan terus mendukung pembangunan kota ini,” ungkapnya. [*]