Hindari Pemeriksaan Polda Metro, Ketua KPK Firli Bahuri Kunjungi Aceh
JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menghindari pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya pada hari ini, Selasa (7/11), dengan alasan menghadiri agenda dinas di Aceh.
Berdasarkan susunan acara yang dibagikan tim juru bicara KPK, agenda inti yang dihadiri Firli baru dimulai Rabu besok (8/11).
“Hari ini perjalanan dan pengecekan kesiapan acara,” ujar Plt. Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding melalui pesan tertulis, Selasa (7/11).
Pada Rabu, 8 November 2023, Firli diagendakan menghadiri agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh dan Polda Aceh. Agenda tersebut dimulai sejak pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Keesokan harinya, Kamis, 9 November 2023, Firli direncanakan menghadiri kegiatan seremoni pembukaan roadshow atau pertunjukan keliling bus antikorupsi dan kunjungan pameran layanan publik.
Selain itu, Firli akan membuka bimbingan teknis antikorupsi komunitas keagamaan, rapat koordinasi dengan kepala daerah setempat, dan dialog bersama TVRI.
Agenda pada Kamis itu akan dimulai sejak pukul 09.00 hingga 17.30 waktu setempat.
Selanjutnya pada Jum’at, 10 November 2023 sekitar pukul 09.00-12.00 waktu setempat, Firli diagendakan melakukan rapat koordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan DPRK Kabupaten/Kota.
Terakhir, pada Sabtu, 11 November 2023, Firli membuka kegiatan sosialisasi dan kampanye untuk siswa SD-SMA.
“Semua pimpinan dapat giliran ke daerah,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjawab tudingan Firli menghindari pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Eks penyidik KPK Yudo Purnomo Harahap menilai Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri berlindung di balik tugasnya sebagai untuk menghindari panggilan pemeriksaan kembali dari Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sebagai informasi, pada Selasa (7/11) ini, penyidik polda memanggil Firli untuk diperiksa kembali dalam dugaan kasus pemerasan itu. Namun, pensiunan jenderal polisi bintang tiga itu absen dengan dalih harus mengikuti kegiatan Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia) di Banda Aceh pada hari ini.