Banda Aceh — Sejumlah personil Polri dari Satlantas Polres Aceh Timur dan pos-pos Lokop dan anggota TNI dari Pos Ramil Lokop bersama warga sekitar, membangun jembatan darurat yang menghubungkan antara Lokop Kabupaten Aceh Timur dengan Pining Kabupaten Gayo Lues (Galus).
Demikian dijelaskan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, dalam siaran persnya, Sabtu (6/6).
Dijelaskan Kabid Humas, jembatan darurat dibangun untuk sementara waktu karena jembatan sebelumnya terputus akibat derasnya air sungai yang menyebabkan tergerusnya pondasi box culvert pada konstruksi jembatan.
Jembatan yang menghubungkan wilayah Aceh Timur dengan Gayo Lues itu terputus terjadi Selasa (2/6) dan sempat menghambat perlintasan kendaraan di daerah tersebut.
“Saat jembatan itu putus petugas sempat berjaga berjam-jam dan memasang rambu peringatan serta police line peringatan untuk masyarakat bahwa adanya jembatan terputus dan tidak bisa melintasi di daerah itu,” kata Kabid Humas.
Kemudian personil Polri bersama stakeholder dan warga masyarakat sekitar membangun kembali jembatan darurat dari batang pohon untuk penanganan sementara
Setelah dibangun jembatan darurat dari batang kelapa itu, maka arus lintas hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat ukuran kecil.
Direncanakan dalam waktu dekat akan dipasang jembatan bailey (portable) yang terbuat dari baja oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh (PUPR) Provinsi Aceh hingga jembatan itu dibangun kembali. (IA)