Infoaceh.net, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyebut Aceh Ramadan Festival (ARF) 2025 bukan sekadar tradisi, namun juga simbol kebersamaan dan keberagaman budaya yang memperkaya khazanah Aceh.
Menurutnya, ARF 2025 bukti nyata kolaborasi yang erat antara Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh serta stakeholder lainnya dalam melestarikan tradisi dan budaya yang menggambarkan citra Aceh sebagai Serambi Makkah.
Demikian disampaikan Illiza dalam sambutan pada pembukaan ARF di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Rabu sore 12 Maret 2025.
“Apresiasi kami kepada Pemerintah Aceh yang telah melaksanakan acara yang megah ini dan selamat datang kepada seluruh pengunjung.”
“ARF upaya bersama memperkenalkan Aceh dan Banda Aceh khususnya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Kota di mana keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya menyatu harmonis,” ujar Illiza.
Tak lupa, ia menyeru kepada para pengunjung untuk memborong produk-produk UMKM lokal yang dijual di area ARF 2025.
“Belanja yang banyak, sesuai tagline kita: bela dan beli produk UMKM Banda Aceh. Semua juga ikut share promosi via medsos masing-masing.”
Illiza berharap kegiatan serupa dapat digelar dapat skala yang lebih besar.
“Semoga tahun depan bisa kita gelar lebih megah lagi dengan dukungan penuh Bapak Gubernur Aceh. Kami siap berkolaborasi membangun Aceh-Banda Aceh demi masyarakat yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Rangkaian acara ARF 2025 dibuka Gubernur Aceh Muzakkir Manaf. Turut hadir Asisten Deputi Event Daerah Kemenpar RI Reza Fahlevi, unsur Forkopimda Aceh dan Banda Aceh, Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Sebagai informasi, ARF 2025 berlangsung selama sepekan, 12-17 Maret. Festival ini juga tercatat sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 -kalender event nasional Kementerian Pariwisata.
Didukung sejumlah sponsor utama, seperti Pertamina, Bank Indonesia dan Bank Aceh Syariah, ARF 2025 dimeriahkan puluhan stand kuliner, termasuk bubur kanji rumbi gratis bagi pengunjung, pameran kaligrafi, serta mushaf Al Quran dan manuskrip.