Banda Aceh — Dr Muslem Yacob SAg MPd berpamitan dengan ASN di lingkup Dinas Perpustakaan & Kearsipan Aceh (DPKA) dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung Jum’at, 5 Januari 2024.
Sertijab itu dilaksanakan setelah dilantiknya Muslem Yacob sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pada Selasa (2/1/2024).
Serah terima jabatan berlangsung dari Kepala Bidang Pemanfaatan Layanan Arsip yang sebelumnya dijabat Muslem Yacob, kepada Abdul Aziz SE yang merupakan Sub Koordinator Penelusuran Arsip di DPKA. Turut disaksikan Kadis DPKA Dr Edi Yandra SSTP MSP.
Dalam sambutannya, Muslem Yacob mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas, Pejabat dan ASN DPKA. Menurutnya, selama bekerja di DPKA, banyak pengalaman penting yang diperoleh, terutama adanya suasana kekeluargaan yang tinggi antar sesama.
“Saya berharap kebersamaan ini tetap terjaga dan tidak hilang, jika memungkinkan kita kolaborasi program kedepan antara Dinsos Aceh dengan DPKA,” tuturnya.
“Saya juga mohon maaf jika ada kesalahan yang pernah diperbuat baik yang sengaja atau tidak sengaja, begitu juga bapak ibu sudah saya maafkan semua,” ungkapnya menutup sambutan.
Sementara Kadis DPKA Edy Yandra turut bahagia sekaligus merasa kehilangan setelah mendengar kabar promosi jabatan Muslem Yacob yang dipercaya menjadi Kadis Sosial. Sebab, kata Edy selama menjabat Kabid Layanan Arsip, Muslem telah menunjukkan kinerja yang baik dan memuaskan di Dinas DPKA.
Menyahuti apa yang diwacanakan Kadinsos Aceh, ia menyebutkan siap berkorelasi dengan Dinas Sosial, terutama dalam dalam program pengusulan nama Pahlawan Nasional dari Aceh yang melibatkan pustaka dan arsip.
Sebab kata Edy, Aceh saat ini masih minim pengusulan pahlawan nasional dibanding dengan provinsi lain sehingga perlu digodok ke depan.
“Karena itu leading sektornya Dinas Sosial jadi kami menunggu kabar dan siap berpartisipasi nantinya,” sebutnya.
“Sekali lagi, selamat bertugas kepada Pak Muslem di tempat baru, semoga dalam mengemban tugas di Dinsos Aceh mendapat pertolongan Allah. Sehingga dapat melahirkan program-program dan terobosan bagi kemajuan Aceh,” tutup orang nomor satu di DPKA itu. (IA)