MADINAH — Ada yang menarik kedatangan jamaah Aceh kelompok terbang (kloter) VIII setibanya di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah, Rabu (31/5) pukul 10.30 WAS. Pasalnya, seorang jamaah lansia berusia 80 tahun menandai setiap kopernya dengan batok kelapa.
Dilansir dari Analisadaily.com, jamaah lansia tersebut bernama Zainabon Umar bin Hasan asal Kabupaten Aceh Utara. Ketika ditanya degan tanda koper batok kelapa, ia hanya tersenyum dan berkata biar mudah ditandai.
“Biar koper saya lain dari jamaah lain, dan mudah ditandai. Kalau tanda dengan kain sudah banyak yang buat, maka saya berpikir dengan batok kelapa, karena tidak umum dan banyak di kampung saya batok kelapa,” sebutnya.
Ia mengaku persiapan dan ide tanda koper dengan batok kelapa selama sebulan, dan batoknya tidak semua utuh, dipotong ujungnya sehingga nampak rapi. Jadi, dimana pun kopernya ketika hendak diambil, tinggal melihat tandanya saja ada batok.
Ditanya berapa koper yang pake tanda batok kelapa, ia mengaku 2 koper yakni besar dan kecil. Zainabon mengaku, setibanya di Madinah merasa bersyukur dan bahagia, karena selama dalam perjalanan kondisi sehat, ia juga masih bisa berjalan tanpa kursi roda kendati pelan-pelan.
Ketua kloter VIII jamaah haji Aceh Munzir yang dikonfirmasi mengaku jamaahnya 386 termasuk petugas. Sementara lansia sebanyak 180 orang, dan dari jumlah ini yang disarankan menggunakan kursi roda sebayak 19 orang, tetapi hanya 3 orang yang membawa.
Selama dalam perjalanan, jamaahnya masih kondisi sehat dan terkontrol semua. Harapannya kloter ini berangkat penuh, pulangnya pun demikian, tidak terkendala apa-apa dan semua jemaah dapat melaksanakan rukun haji. (IA)