Jangan Lupakan Nasib Warga Aceh di Malaysia
Secara khusus, KMAM mengharapkan Pemerintah Aceh agar bersedia mengulurkan bantuan kepada rakyat Aceh di Malaysia baik melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur atau KMAM ataupun saluran lain yang dipercaya oleh Pemerintah Aceh.
Pemerintah Aceh perlu segera mengambil langkah yang luar biasa dalam rangka menghadapi situasi darurat kemanusiaan yang luar biasa ini.
Selain menyediakan bantuan untuk rakyat Aceh di Aceh, kali ini Pemerintah Aceh juga harus menyediakan bantuan kepada rakyat Aceh yang sedang berada di Malaysia.
Apalagi selama ini rakyat Aceh yang bekerja di sana, bisa dikatakan, secara tidak langsung merupakan pahlawan devisa yang ikut membantu menghidupkan kegiatan perekonomian di Aceh.
Bantuan yang diberikan ini paling tidak akan membuat masyarakat Aceh yang sedang di sana dapat bertahan hidup, sampai PKP berakhir, sehingga mereka tidak berbondong-bondong pulang ke Aceh dalam situasi darurat ini, yang secara otomatis akan menambah beban Pemerintah Aceh dalam mengatasi pandemi COVID-19 di daerah kita.
“KMAM sekali lagi mengharapkan agar Pemerintah Aceh dapat segera mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat Aceh di Malaysia. Atas perhatian, pertimbangan dan bantuan yang diberikan, KMAM mengucapkan jutaan terima kasih,” sebut Datuk Haji Mansyur bin Usman.
Komunitas Melayu Aceh Malaysia merupakan persatuan masyarakat Aceh di Malaysia. Mayoritas anggotanya adalah para pengusaha keturunan Aceh baik yang sudah menjadi warganegara Malaysia ataupun masih warga negara Indonesia.
KMAM dibentuk sebagai wadah silaturrahmi sekaligus menjadi platform masyarakat Aceh di Malaysia melakukan berbagai kegiatan sosial dan kerja-kerja kemanusiaan. [*]